Berita Sungailiat
Bujangan Tewas Bunuh Diri di Rumahnya, Keluarga Temukan RA Tergantung Seutas Tali
Warga di sekitar Lembaga Pemasyarakat Bukit Semut Sungailiat geger dengan ditemukannya seorang pemuda yang tewas bunuh diri
POSBELITUNG.CO-- Warga di sekitar Lembaga Pemasyarakat Bukit Semut Sungailiat geger dengan ditemukannya seorang pemuda yang tewas bunuh diri saat berada di kediamannya di sekitar lokasi tersebut, Selasa (21/4/2020) sore.
Pemuda tersebut ditemukan tewas dalam kondisi leher tergantung seutas tali di rumahnya ini berstatus bujangan, berinisial RA (22).
Status pekerjaan pemuda tersebut sebagai buruh harian. Jasad RA dalam kondisi tergantung pertama kali ditemukan oleh pihak keluarga.
Sebuah sumber menyebutkan, diperkirakan kejadian naas terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
Tak ada yang melihat langsung saat korban dididuga menjerat lehernya sendiri di sebuah ruangan di rumah itu.
RA sudah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, leher terikat benda yang difungsikan sebagai tali penjerat.
Belum diketahui juga penyebab korban diduga nekat mengakhiri hidupnya secara tak wajar.
Kabar tewasnya RA memancing perhatian sejumlah pihak, khususnya kalangan warga sekitar RT atau kelurahan tersebut.
"Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Depati Bahrin Sungailiat," kata warga yang memberikan informasi kepada bangkapos.com.
Kapolres Bangka AKBP Aris Sulistyono dikonfirmasi bangkapos.com, Selasa (21/4/2020) malam mengaku telah menerima laporan dari anggota.
Bahkan ia memastikan anggota sudah turun ke lokasi kejadian (TKP) dan menghimpun data serta melakukan pemeriksaan fisik pada jasad korban serta sekitar TKP.
"Sudah ditangani oleh anggota kita," kata Kapolres.
Direktur RSUD Depati Bahrin Sungailiat Bangka, dr Yogi dikonfirmasi bangkapos.com, Selasa (21/4/2020) malam memastikan sesosok jenazah seperti identitas yang dimaksud memang sudah dibawa ke rumah sakit setempat.
Tim medis yang bertugas sudah memberikan perlakuan khusus berupa proses identifikasi pada jenazah ini.
"Memang ada jenazah yang masuk ke kamar jenazah RS (RSUD) kita. Tadi saya tanya memang petugasnya sudah ada di sana, termasuk dokter spesialis forensiknya. Tadi saya belum mau ganggu mereka (dokter forensik) karena mereka lagi proses identifikasi," jelas dr Yogi.
Tim kepolisian Polres Bangka dan Polsek Sungailiat telah melakukan penyelidikan ke lokasi kejadian (TKP), Selasa (21/4/2020).
Ketika itu pihak kepolisian Polsek Sungailiat dan Polres Bangka mendapat laporan terjadi insiden diduga bunuh diri di sebuah pemukiman.
Tak jauh dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bukitsemut Sungailiat Bangka.
"Ada orang bunuh diri. Seorang pemuda berusia sekitar 22 tahun tewas bunuh diri di rumahnya, pemukiman dekat Lapas Bukitsemut Sungailiat. Pihak kepolisian sudah datang ke lokasi kejadian. Namun kronologis secara pasti saya tidak tahu penyebabnya," kata pemberi informasi awal, Fahrudin (35) kepada bangkapos.com selepas magrib petang ini.
Terkait informasi itu Kapolres Bangka AKBP Aris Sulistyono sudah dikonfirmasi namun hingga berita ini diturunkan belum memberikan jawaban resmi.
Disclaimer
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi atau mengglorifikasi tindakan bunuh diri.
Setiap orang punya beban psikologis masing-masing, namun mengakhiri hidup melalui bunuh diri bukanlah jalan keluar.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, jangan ragu bercerita, konsultasi ke psikolog/psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Kesehatan Jiwa RSD/RSJ atau lembaga terkait setempat
(Bangkapos.com/Fery Laskari)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/23012020_ilustrasi-gantung-diri1.jpg)