Penjelasan Dokter Soffin soal Wanita di Malaysia Wajahnya Berubah Seperti Nenek-nenek saat Hamil

Baru-baru ini sosial media Facebook digegerkan dengan postingan dari seorang wanita bernama Nor Sahira, membagikan pengalamannya di laman Facebook.

Penulis: Dwiki | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
Mstar
Wanita hamil dinyinyiri tetangga karena wajah berubah drastis 

Pasalnya, sang suami tetap memujinya cantik dan selalu ingin membuatnya bahagia.

Hingga Rabu (22/4/2020), cerita sahira menjadi viral dan disukai 28 ribu kali.

Postingannya pun telah dibagikan sebanyak 22 ribu kali dan dikomentari sebanyak 209 kali oleh warganet di Facebook.

Dari Jual HP Bekas hingga Meninggal Kelaparan, Inilah Sederet Potret Kemiskinan di Tengah Corona

Ilustrasi cara mengatasi nyeri bahu saat kehamilan
Ilustrasi cara mengatasi nyeri bahu saat kehamilan (Freepik)

Lantas apakah faktor yang menyebabkan wajah Sahira menjadi seperti nenek-nenek?

Seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan dari RS PKU Muhammadiyah Surakarta, dr. Soffin Arfian, SpOG menjelaskan mengenai faktor-faktornya.

Menurut dr Soffin, pembengkakan yang terjadi pada ibu hamil memang kerap kali terjadi.

Faktornya juga bisa bermacam-macam.

Satu di antaranya bisa karena faktor hormon progesteron yang meningkat secara pesat.

"Pembengkakan itu karena banyak hal salah satunya faktor hormon progesteron yang akan membuat sel-sel menjadi hiperplasia (bengkak, red)," ujar dr. Soffin kepada Tribunnews, Selasa (21/4/2020) sore.

Ilustrasi Ibu Hamil
Ilustrasi Ibu Hamil (Envato)

Menurutnya, pembengkakan yang terjadi di bagian tubuh tertentu termasuk wajar.

Namun bila pembengkakan terjadi di wajah, dr. Soffin mengaku itu bukan karena hormonal.

"Mungkin karena faktor penyakit atau alergi hipersensitivitas."

"Pembengkakan yang lain juga bisa terjadi karena penyakit kehamilan yang disebut preeklampsia," tuturnya.

dr. Soffin menerangkan preeklampsia ditandai bukan hanya pembengkakan saja.

Termasuk juga dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi dan kenaikan kadar protein di dalam urin.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved