Berita Belitung Timur
Posko Perbatasan Cegah Virus Corona, Dokter Hotma: Cukup ada Buku dan Pulpen, Selesai
Tidak perlu alat-alat tertentu yang disediakan di sana, tapi petugas di sana harus aktif, tak hanya menunggu tapi juga harus jemput bola
Penulis: Bryan Bimantoro | Editor: Hendra
POSBELITUNG.CO, BELITUNG TIMUR - Posko-posko yang ada di setiap desa termasuk di pos perbatasan di Belitung Timur diapresiasi oleh Ketua Satgas Covid-19 RSUD Beltim dr Hotma Banjarnahor, SpB, FINACS, FICS.
Namun ia mengharapkan hadirnya posko tersebut bisa berperan besar dalam menjaga masyarakat dari virus corona.
Menurutnya tidak perlu alat-alat tertentu yang disediakan di sana, tapi petugas di sana harus aktif, tak hanya menunggu tapi juga harus jemput bola.
"Di pos perbatasan misalnya. Cukup ada buku dan pulpen selesai. Di sana yang melewati pos itu harus mencatat identitasnya supaya nanti bisa dikontrol. Lalu di posko yang ada di desa diharapkan mengontrol warganya langsung ke rumah-rumah," kata dr Hotma kepada posbelitung.co, Sabtu (25/4/2020).
Saat ini pihak Gugus Tugas Beltim lewat Dinas Kesehatan Beltim sudah menempelkan stiker di tiap rumah yang di dalamnya terdapat OTG atau ODP.
Masyarakat bisa mengetahui dari luar bahwa di dalam rumah tersebut ada yang berstatus OTG atau ODP.
Otomatis mereka yang ada di dalam rumah itu harus melakukan isolasi mandiri dan tidak boleh keluar rumah.
"Di sana petugas posko bekerjasama dengan desa setempat bisa berperan misal membantu mereka menyediakan makanan dan kebutuhan sehari-hari karena yang bersangkutan harus isolasi mandiri," jelasnya.
Ia juga mengharapkan kepada masyarakat agar ikut memantau setiap warga yang baru datang dari luar daerah ataupun memiliki gejala.
"Saling peduli sangat dibutuhkan saat ini. Jika ada yang bergejala segera periksakan ke faskes terdekat," kata dr Hotma. (Posbelitung.co/BryanBimantoro)