Bayi 1 Tahun Positif Terinfeksi Virus Corona, Ada Kecurigaan Penularan Dari Orang Tanpa Gejala
Orang di sekitar bayi tersebut tidak ada yang menderita Covid-19 ataupun berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). Dikhatawirkan penularan dari OTG
POSBELITUNG.CO - Kasus bayi terjangkit dan positif virus corona atau covid-19 di Indonesia semakin bertambah.
Bahkan sumber penularan belum diketahui berasal dari mana.
Seperti dialami bayi berusia satu tahun di Kota Malang, Jawa Timur, yang terkonfirmasi positif Covid-19, Minggu (26/4/2020) malam.
Hingga kini belum diketahui bagaimana bisa bayi itu terjangkit virus corona.
Sebab, orang di sekitar bayi tersebut tidak ada yang menderita Covid-19 ataupun berstatus pasien dalam pengawasan (PDP)
"Kami masih observasi, kami khawatir orang yang tanpa gejala klinis (OTG). Ini menjadi PR bagi tim untuk melakukan tracing. Ini pekerjaan tidak mudah karena tidak punya riwayat sama sekali.
Kita lagi mengobservasi orang terdekatnya,” kata Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Malang, Nur Widianto melalui sambungan telepon, Minggu malam.
Di sisi lain, bayi juga tidak memiliki riwayat bepergian ke luar kota.
Widianto mengatakan, balita itu sempat dirawat di rumah sakit.
Namun, bayi tersebut kini menjalani perawatan di rumah karena sudah sembuh secara klinis.
"Sekarang sudah tidak di rumah sakit. Disarankan isolasi mandiri di rumahnya,” katanya.
Dengan tambahan bayi positif itu, jumlah kasus Covid-19 di Kota Malang bertambah menjadi 14 kasus.
Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan keprihatinannya atas tambahan kasus positif corona di Kota Malang.
Selain bayi satu tahun, ada tiga orang terkonfirmasi positif Covid-19 yang merupakan tenaga kesehatan, Minggu.
"Empat terakhir ini benar-benar jadi perhatian tersendiri. Tiga nakes (tenaga kesehatan) adalah OTG, sementara balita konfirmasi positif juga sedang kita tracing dan observasi lebih lanjut terpaparnya dari mana.
Bisa jadi orang-orang di sekitarnya memang tak menunjukkan gejala klinis, tapi ternyata carrier,” ujar Sutiaji.
Dua Anak dan Ibunya Positif Corona
Beredar video penjemputan dua orang anak beserta ibunya, oleh petugas medis berpakaian lengkap alat pelindung diri (ADP).
Seorang ibu dan dua anaknya dijemput oleh tim medis karena dinyatakan positif virus corona atau Covid-19.
Satu anaknya berusia 8 tahun. Sedangkan satu orang lagi baru berumur 4 tahun.
Video penjemputan warga Cileungsi, Kabupaten Bogor berdurasi 2 menit 10 detik itu sempat viral.
Video itu memperlihatkan detik-detik menyayat hati ketika ibu memeluk dua anaknya yang positif Covid-19 saat berada di ambulans.
Ibu dan dua anak tersebut dijemput ke RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet, 21 April 2020 sekitar pukul 00.30 WIB.
Bergetar Menahan Tangis
Awalnya, dari video itu, terlihat anak yang berusia 4 tahun sudah berada di dalam ambulans bersama ibunya.
Infus terlihat terpasang di tangan sang anak.
Mengenakan masker, ibu yg tinggal di Kecamatan Cileungsi tersebut mencium dan menenangkan anaknya hingga sang anak terbaring di ranjang dalam ambulans.
Disusul kemudian anak berusia 8 tahunnya masuk ke dalam ambulans tersebut.
Ibu itu kembali memeluk buah hatinya.
Seperti menahan tangis, perekam video pun mendoakan agar keluarga itu secepatnya sembuh dari Covid-19.
"Sembuhkanlah, Ya Allah..." kata sang perekam dengan suara bergetar.
Dibenarkan Bupati Bogor Ade Yasin
Bupati Bogor Ade Yasin membenarkan kejadian tersebut terjadi di daerahnya.
"Iya memang benar (kakak beradik tertular Covid-19) di Kabupaten Bogor, usianya delapan dan empat tahun, dalam satu keluarga (ibu)," kata Ade melalui keterangan tertulis, Minggu (26/4/2020).
Mereka tengah dirawat di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Lalu bagaimana ibu dan dua anak tersebut terpapar virus corona?
Suami kerja di RS Wisma Atlet
Ade mengatakan bahwa suami ibu tersebut bekerja di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet.
Pada 12 April 2020, suami sempat menjalani rapid test dan hasilnya nonreaktif.
Kemudian tanggal 14 April 2020 pukul 18.00 WIB, sang suami pulang dan langsung bersih-bersih diri sebelum berinteraksi dengan keluarga.
Sekitar satu jam setelahnya, sang suami baru berinteraksi dengan keluarga.
Tiga jam kemudian, tiga anaknya tiba-tiba mengalami pusing dan demam dengan suhu 38 derajat Celcius.
"Dan pada pagi harinya 15 April jam 10 dibawa ke rumah sakit," kata Ade.
Melalui hasil rontgen di rumah sakit swasta, ketiga anak tersebut mengalami peradangan paru-paru.
Berdasarkan hasil tes darah, limfosit ketiga anak tersebut menurun dan dicurigai mengarah pada Covid-19.
"Karena kondisinya kurang bagus dinyatakan PDP," kata Ade.
Hasil Tes Swab
Kantor dari suami kemudian memfasilitasi anggota keluarga untuk dilakukan tes swab di RS Polri.
Sehari setelahnya, si ibu dilaporkan mengalami sesak napas sehingga harus dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cileungsi, Bogor.
Hasil rontgen dari ibu tersebut menunjukkan adanya pembengkakan jantung.
"Tanggal 20 April hasil lab dari RS Polri dinyatakan bahwa ibu dan dua anaknya positif Covid-19," kata Ade.
Meski ibu dan dua anaknya positif, ternyata ayah dan satu anaknya dinyatakan negatif Covid-19.
Ibu dan dua anak kemudian dijemput ke RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet sekitar pukul 00.30 WIB.
"Iya jadi keluarga itu pada pukul 00.30 WIB itu dibawa ke Rumah Sakit Atlet Jakarta untuk dirawat," jelas Ade.
Dugaan Dari Pakaian Ayah
Juru bicara Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Dedi Syarif menjelaskan, ibu dan dua anak itu diduga tertular dari baju sang ayah.
"Iya sudah (diperiksa tertular dari baju ayahnya)," ucap Dedi.
Sang ayah memang bekerja menangani pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.
Diduga saat pulang, pakaian tak sengaja tersentuh tangan sang ibu.
Sehingga meskipun telah membersihkan dirinya, penularan bisa saja terjadi dari virus yang menempel pada permukaan pakaian.
"Karena kan dia (ayah) memang bekerja di sana. Kemungkinan besar dari pakaiannya," papar Dedi.
Artikel ini sudah tayang di kompas.com berjudul Bayi Berusia 1 Tahun Positif Covid-19, Tak Tahu Bagaimana Bisa Terpapar
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/virus-corona-22.jpg)