Berita Belitung
Ada Tiga Group Jualan Online di Aplikasi Telegram, Mulai Produk Pertanian, Perikanan dan Jajan
Terdapat tiga Group Telegram yang diluncurkan Pemerintah Kabupaten Belitung, untuk memperlanjar perputaran ekonomi pedagang
Penulis: Disa Aryandi |
POSBELITUNG.CO, BELITUNG-- Terdapat tiga Group Telegram yang diluncurkan Pemerintah Kabupaten Belitung, untuk memperlanjar perputaran ekonomi pedagang di tengah pandemi covid-19.
Tiga group tersebut, yaitu Group Telegram Pasar Tani Online (Paten), Group Pasar Ikan Online (Panen), dan Group Telegram Pasar Jajan Online (Pajan).
Group-group tersebut dibentuk, untuk memudahkan pemasaran hasil produk pertanian, perikanan dan KUKM.
Ini pula untuk menghindari terjadi nya perkumpulan masyarakat, saat melakukan transaksi jual beli.
Tidak sedikit warga yang memanfaatkan group transaksi jual beli itu. Seperti group Paten sudah memiliki member sebanyak 879, Group Panen memiliki 900 member dan Group Pajan sudah mempunyai 340 member.
Khusus untuk Group Paten, yang menjual hasil perikanan rata-rata dari nelayan langsung, seperti pemancing, pembudidaya ikan air tawar, dan ada juga pengepul ikan.
"Itu kalau melakukan transaksi jual beli, mereka relatif lah. Ada yang dari nelayan langsung, ada yang dari pembudidaya langsung dan ada yang dari pengepul," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Belitung Firdaus Zamri kepada Posbelitung.co, selasa (28/4/2020).
Firdaus sendiri, kini setiap hari melakukan pemantauan di group tersebut. Transaksi antara penjual dan pembeli, relatif. Namun ia berharap media tersebut bisa dimanfaatkan oleh pelaku perikanan dan masyarakat.
"Ya kami berharap dari hari ke hari media ini dapat dipergunakan oleh pelaku perikanan. Agar dalam melakukan pemasaran hasil perikanan, sudah tau arah," jelasnya.
Pemasaran Produk Pertanian Lewat Telegram Paten
Salah satu Group Telegram Pasar Tani Online (Paten), selasa (28/4/2020) sudah mulai ramai dipergunakan oleh masyarakat.
Aplikasi ini di pergunakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung, untuk memanfaatkan pemasaran produk pertanian secara online.
Kali pertama Group Telegram Paten ini ada, Jumat (24/4/2020) pekan kemarin dan diresmikan langsung oleh
Bupati Belitung H Sahani Saleh (Sanem) dengan mengirimkan pesan pertama. Hingga hari ini Group Paten ini sudah memiliki 879 member.
"Itu ada penjual dan pembeli, jadi mereka melakukan transaksi jual beli langsung di dalam aplikasi ini. Kalau deal, maka langsung di antar ke konsumen, dan ini memang sudah dipersiapkan untuk menghindari terjadi ya kerumunan," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung Destika Effenly kepada Posbelitung.co, Selasa (28/4/2020).
Cara pemasaran tersebut di fungsikan untuk menghindari terjadinya kerumunan, sebagai bentuk pencegahan covid-19.
Cara untuk masuk ke Group Paten ini, yaitu masyarakat tinggal melakukan download aplikasi Telegram dan meminta salah satu member memasukan ke dalam group.
"Banyak yang melakukan transaksi jual beli beberapa hari ini. Kami tidak memanfaatkan group WA (whatsapp), karena kalau WA member nya terbatas, kalau ini tidak ada batasan," ucapnya.
Adanya Group Paten ini, sebagai salah satu cikal bakal masyarakat maupun petani untuk bisa memanfaatkan teknologi.
Terutama dalam memasarkan produk pertanian, sebab sesuai dengan perkembangan zaman, teknologi sekarang ini sudah menjadi prioritas.
"Ya kami ingin membiasakan petani, dan warga untuk memanfaatkan teknologi - teknologi seperti ini. Ini memang baru di Tanjungpandan, kenapa nanti di setiap kecamatan lakukan seperti ini juga dan petani langsung bisa membuat nya, agar dalam tahapan pemasaran tidak sulit, dan itu memang yang kami harapkan," ungkap Destika.
Kata Destika, group ini dibentuk awalnya lanjutan dari pasar tani yang setiap pekan memasarkan produk pertanian. Namun yang terjadi disini, setelah melakukan pemasaran, banyak yang melakukan transaksi melalui jalur pribadi (japri).
"Ya kami inginnya mereka melakukan transaksi di situ sampai selesai. Ini macam-macam, dari mulai hasil pertanian, hingga bumbu masakan ada semua, dan dari sini muncul lagi yang nama nya jasa pengantar serta jasa titip belanja (Jastip), ini yang kami mau, jadi perputaran ekonomi bukan hanya antar satu dua orang, tapi berputar," jelasnya.
Untuk group ini, memang ada oknum - oknum yang beberapa kali menyalahi aturan. Misalkan memasukan jasa jual mobil dan cuci helm, sehingga tidak sesuai dengan peruntukan group.
"Ini kemarin saya prikik (peringatan), dan ini kedepan nya mau tidak mau kita harus memanfaatkan teknologi. Ini ada yang jual sayur dari kebun langsung, hidroponik, maupun dari pasar tradisional. Tapi kalau sayur banyak hidroponik," beber Destika.
Pemasaran Sayur Organik Paling Aktif
Pemasaran hasil produksi pertanian hidroponik, paling aktif di Group Telegram Pasar Tani Online (Paten).
Produk pertanian tersebut, berupa sayur-sayuran yang masih segar, lantaran langsung dari hasil panen yang baru.
Setiap hari produk sayur - sayuran hidroponik tersebut di posting oleh petani hidroponik itu di group tersebut. Tidak sedikit warga yang sering membeli alias melakukan transaksi kepada petani bernama pertanian nathanfarm itu.
"Ya hidroponik yang paling banyak, jadi dia langsung di panen ketika orang pesan itu, jadi masih segar, dan memang aktif di group. Yang lain juga banyak yang berjualan, dan sayur-sayur nya masih segar-segar," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung Destika Effenly kepada posbelitung.co, selasa (28/4/2020)
Budidaya sayuran hidroponik tersebut, beralamatkan di Jalan Gang Jawa, Desa Cerucuk, Kecamatan Badau.
Destika sendiri sangat mengetahui untuk petani hidroponik tersebut dan sangat konsen di pertanian hidroponik.
"Jadi semuanya di hidroponik dia, yang belum ada itu buah. Kalau yang lainnya ada, sawi, kangkung, bayam, semua rata-rata di hidroponik," ucapnya.
Biasanya, lanjut Destika, untuk petani hidroponik ini memasarkan hasil produksi mereka di perhotelan. Hanya saja sekarang ini, banyak hotel yang tutup, sehingga mereka memasarkan produksi tersebut secara online.
"Ya setahu saya dia sendiri yang konsen jual hasil produksi hidroponik. Hidroponik ini sebetulnya, memanfaatkan lahan sempit, tapi bisa melakukan produksi pertanian secara maksimal. Kemudian untuk hidroponik ini, bisa mengontrol hasil produksi nya, dan mudah untuk mengontrol hama penyakit," bebernya.
(Posbelitung.co/Disa Aryandi)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/group-telegram-transaksi-online-hasil-perikanan-panen-pertanian-dan-jajan-makanan1.jpg)