Kenapa Kolak Identik dengan Bulan Ramadan? Ini Penjelasannya
Meskipun makanan ini bisa kita temui di luar bulan Ramadan, tapi hidangan ini selaku identik sebagai hidangan khas ketika berbuka puasa.
POSBELITUNG.CO - Bicara soal menu buka puasa, tak akan pernah jauh dari kolak.
Sejak zaman dahulu, kolak menjadi hidangan yang selalu dicari-cari ketika waktu Magrib tiba.
Wajar memang jika hidangan ini begitu digemari, terutama ketika berbuka puasa.
Perpaduan rasa manis dan gurih membuat makanan ini terasa segar ketika dinikmati usai sehari penuh menahan lapar dan dahaga.
Meskipun makanan ini bisa kita temui di luar bulan Ramadan, tapi hidangan ini selaku identik sebagai hidangan khas ketika berbuka puasa.
Lalu, mengapa makanan ini sangat identik dengan bulan Ramadan?
Menurut sejarawan dan penulis buku Jejak Rasa Nusantara: Sejarah Nakanan Indonesia, Fadly Rahman, makanan khas Ramadan ini bisa jadi mendapat pengaruh dari budaya Arab.
"Entah ini hanya sekadar kebetulan atau tidak, kata kolak ini berasal dari kata 'Khalik'," paparnya saat dihubungi per telepon, Kamis (24/5/2018).
"Khalik" merupakan kata dari bahasa Arab yang berarti Tuhan, pencipta alam semesta.
Banyak pakar sejarawan yang menyebut makanan bersantan ini pernah dipakai sebagai sarana untuk menyebarkan agama Islam.
Suami Tugas di Papua, Istri Berhubungan Intim Berkali-kali dengan Senior Suaminya |
![]() |
---|
Update, Satu Lagi Pasien Meninggal Terpapar Covid-19 di Belitung, Dirujuk ke RSUD H Marsidi Juwono |
![]() |
---|
Bukannya Menyehatkan, Keramas Tiap Hari Justru Berdampak Buruk bagi Rambut Lo! Begini Penjelasannya |
![]() |
---|
Pembunuhan Siswi SMA, Pamit Belajar Kelompok, Korban Ditemukan dalam Kantong Plastik |
![]() |
---|
Ayah Meninggal, Kakak Beradik Hidup Rumah Ambruk, Awalnya Tak Tahu Ibunya Menikah Lagi |
![]() |
---|