Pasien Positif Corona di Kabupaten Bangka Bertambah, Pekerja Peternakan Ayam Tertular dari Pasutri

BANGKAPOS.COM,BANGKA--Jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bangka hari ini, Minggu (03/05/2020) bertambah 1 orang lagi, sehingga saat ini total sudah 3 orang pasien positif Covid-19 di wilayah Kabupaten Bangka.

Petugas Tim Gugus Tugas Penanganan dan Pengendalian Wabah Covid-19 Kabupaten Bangka menjemput Bsn (32), warga pendatang yang bekerja dan tinggal di mess peternakan/pembibitan ayam PT A di Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka.

"Ada warga inisial Bsn umur 31 tahun terkonfirmasi positif Covid-19 bekerja dan tinggal di mess PT A peternakan ayam di Kecamatan Merawang,"  ungkap Boy Yandra, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan dan Pengendalian Wabah Covid-19 Kabupaten Bangka, Minggu (03/05/2020).

Boy Yandra mengatakan, laporan kasus konfirmasi positif Covid-19 Kabupaten Bangka, yakni Bsn (32), karyawan peternakan/pembibitan ayam PT A yang tinggal di mess karyawan di Kecamatan Merawang merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang sebelumnya melakukan kontak dengan rekan kerja EP, pasien positif Covid-19 asal Pangkalbalam Kota Pangkalpinang.

"Kasus Bsn ini merupakan kasus transmisi lokal pertama di Kabupaten Bangka, karena dua kasus pasien positif yang sudah terjadi berasal dari klaster Gowa Sulawesi Selatan," jelas Boy Yandra.

Dijelaskannya pada 16 April 2020 dilakukan penyelidikan epidemiologi (PE) oleh petugas surveilans Puskesmas Batu Rusa terhadap 5 pekerja PT A, termasuk Bsn dan 1 orang istri karyawan yang tinggal di mess bersama suaminya, karena 5 karyawan ini kontak dengan EP pada 30 Maret 2020, dimana 15 April 2020 diperoleh informasi bahwa istri EP dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

"Tanggal 16 April 2020, 5 orang karyawan PT A yang merupakan kontak primer bapak EP langsung dirujuk ke RSUD Depati Bahrin (DB) untuk dilakukan Rapid Test dan hasilnya nonreaktif," ujar Boy Yandra.

Dilanjutkannya, tanggal 22 April 2020 diperoleh informasi bahwa EP dinyatakan sebagai kasus positif terinfeksi Covid-19, kemudian 23 April 2020 dilakukan swab kepada 5 orang kontak primer EP dan pada 2 Mei 2020 hasilnya keluar, dimana 4 orang dinyatakan negatif dan 1 orang atas nama Bsn dinyatakan positif Covid-19.

"Selanjutnya Bsn dirujuk ke karantina provinsi untuk isolasi mandiri dan juga teman sekamarnya Hsn ikut serta dirujuk ke karantina provinsi," kata Boy Yandra.

18 Pekerja Peternakan Ayam Dilakukan Pemeriksaan Swab

Sebanyak 18 orang rekan kerja Bsn di perusahaan peternakan/pembibitan ayam PT A di Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka akan dilakukan penyelidikan epidemiologi (PE) dan pengambilan Swab pertama sebanyak 2 gelombang.

Gelombang pertama dilakukan pada Senin (04/05/2020) dan gelombang kedua pada Selasa (05/05/2020) di RSUD Depati Bahrin Sungailiat.

Hal ini diungkapkan Jubir Tim Gugus Tugas Penanganan dan Pengendalian Wabah Covid-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra dalam jumpa pers di Posko Bersama Tim Gugus Tugas Kabupaten Bangka, Minggu (03/05/2020).

"Sedangkan untuk pengambilan swab kedua atau hari ke 14 pada tanggal 18 Mei dan 19 Mei 2020," ungkap Boy Yandra.

Ditambahkannya, tracking kontak erat Bsn, yakni 1 orang teman sekamar Bsn, yakni Hsn sudah dimasukkan karantina provinsi di Balai Diklat Pemprov Babel.