Virus Corona di Belitung

Enam ABK dan satu Nahkoda KM Al Hidayah Diisolasi, Diupayakan dapat Santunan dan Jalani Rapid Test

Enam ABK dan satu Nahkoda KM Al Hidayah sedang menjalani isolasi di Stadion Utama Belitung Timur.

Ist/BPBD Kabupaten Beltim
Peninjauan ruang isolasi oleh petugas jaga. 

POSBELITUNG.CO--Enam ABK dan satu Nahkoda KM Al Hidayah sedang menjalani isolasi di Stadion Utama Belitung Timur.

Sekda Kabupaten Belitung Timur, juga sebagai sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Beltim, Ikhwan Fahrozi mengatakan secara teknis satuan tugas sudah melakukan tugas masing-masing seperti kesehatan misal sudah melakukan rapid test ketika mereka tiba di pelabuhan.

"Sementara dari hasil rapid test yang dilakukan kemarin (6/5/2020) non reaktif, kemudian sesuai dengan protokolnya dalam 7 hari kedepan mereka akan melakukan rapid test kembali untuk kedua kali. Jadi selama 7 hari kami upayakan mereka di isolasi," jelas Ikhwan kepada Posbelitung.co, Kamis (7/5/2020).

Selanjutnya, menurut Ikhwan, setelah dilakukan rapid test kedua akan datang oleh Tim Gugus Tugas Beltim jika hasilnya masih non reaktif mereka akan dipulangkan dan melakukan swaisolasi di rumah masing-masing.

Dari satuan tugas posko, juga sudah disiapkan petugas untuk berjaga secara bergantian menjaga ruang isolasi selama 24 jam.

Sedangkan dari satuan logistik menyiapkan fasilitas, konsumsi dan kebutuhan sehari-hari mereka selama isolasi.

Menurut Ikhwan mereka masuk dalam orang dalam pemantuan (ODP), dia berharap selama priode tujuh hari mudah-mudahan mereka bisa disiplin, berkerjasama dan menahan diri tidak kemana-mana.

"Kami tahu dan sadar kondisi ini tidak membuat nyaman, secara psiskis mungkin nanti akan sedikit membawa emosional, tapi ini karena prosedur. Jadi mari kita jaga kondisi wilayah kita masih bebas Covid, jadi sama sama menjaga wilayah," imbau Ikhwan.

Disinggung terkait selama tujuh hari para nelayan tersebut tidak bisa mencari nafkah, apakah mendapat santunan, Ikhwan menjelaskan karena juga ada beberapa pos bantuan sosial pihaknya sudah dilakukan koordinasi dengan camat dan kepala desa.

"Mungkin bantuan yang digunakan dari pos bantuan dari dana desa, nanti diupayakan mereka diupayakan mendapatkan santunan, mungkin mereka masuk dalam klasifikasi itu," kata Ikhwan. (Posbelitung.co/Suharli)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved