Virus Corona di Belitung
Setelah Selesai Jalani Isolasi Covid-19 dan Dinyatakan Sembuh, Ini yang akan Dilakukan Pasien 440
Pasien Nomor 440, Jumat (15/5/2020) sudah dipulangkan oleh gugus tugas percepatan pencegahan Covid-19 Kabupaten Belitung
Penulis: Disa Aryandi |
POSBELITUNG.CO--Pasien Nomor 440, Jumat (15/5/2020) sudah dipulangkan oleh gugus tugas percepatan pencegahan Covid-19 Kabupaten Belitung, setelah dinyatakan sembuh dan menjalani masa transisi kesembuhan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB).
Perempuan berusia 22 tahun tersebut, sudah dipulangkan bersama pasien nomor 34 dan sekarang ini sudah berada ditempat tinggal mereka masing-masing.
Khusus untuk pasien nomor 440 tersebut, sudah berencana untuk tetap di rumah, pasca sembuh dari perkara Covid-19 itu.
"Ya perasanaan saya sekarang sudah lega sekali. Sementara saya memilih untuk tetap berada di rumah saja dulu, mengikuti anjuran pemerintah, dan menghargai yang lain juga," ungkap pasien nomor 440 kepada Posbelitung.co, Jumat (15/5/2020).
Ia yang sudah mengantongi surat keterangan sehat dari RSUD H Marsidi Judono Kabupaten Belitung tersebut, belum mengetahui apa rencana ke depan, pasca terbebas dari terjangkit virus corona itu.
"Tapi kalau dibutuhkan untuk memberikan informasi yang biak, terkait covid ataupun pencegahan covid-19 ini, saya siap saja," ucapnya.
Ia berpesan kepada masyarakat, untuk tetap waspada dalam menghadapi permasalahan Covid-19 ini. Lantaran wabah virus corona itu masih terus berkembang, dan masyarakat di harapkan untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah.
"Kepada pasien yang terjangkit, mari kita sama-sama memberikan suport kepada pasien tersebut, agar cepat pulih, jangan di bully, ataupun di hujar pasien itu, karena dukungan dari berbagai element masyarakat sangat dibutuhkan untuk melawan covid ini," ungkapnya.
Dua Pasien Covid-19 yang Sembuh Resmi Dipulangkan
Dua pasien sembuh dari covid-19 di Kabupaten Belitung, Jumat (15/5/2020) sudah resmi dipulangkan oleh Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Belitung.
Mereka sempat menjalani karantina transisi sembuh di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB).
Bupati Belitung H Sahani Saleh (Sanem), Kapolres Belitung AKBP Ari Mujiono, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Belitung H MZ Hendra Caya secara langsung melepas kepulangan dua pasien bernomor 34 dan 440 tersebut.
Saat kepulangan pasien itu, pasien nomor 34 sempat memberikan pasan dan kesan selama terjangkit virus corona itu.
Di depan orang banyak, lelaki yang menjabat salah satu pimpinan instansi vertikal di Belitung tersebut mengucapkan terimakasih kepada tim gugus tugas percepatan pencegahan covid-19 Kabupaten Belitung.
Lantaran selama menjalani masa isolasi, pelayanan RSUD H Marsidi Judono Kabupaten Belitung sangat baik dan membuatnya betah berada di ruang isolasi.
"Kami ucapkan terimakasih karena selama kami di isolasi, pelayanan yang terbaik selalu diberikan kepada kami.
Perasaan saya sekarang ini bercampur baur, tidak bisa diucapkan dengan kata - kata," ungkap pasien nomor 34, Jumat (15/5/2020).
Tak Ingin Pulang
Ia mengaku, kenyamanan pelayanan di RSUD H Marsidi Judono Kabupaten Belitung selama ini membuatnya betah dan sempat membuatnya tidak ingin pulang serta memilih tetap berada di rumah sakit hingga situasi memungkinkan.
"Tapi karena prosedur, harus memaksakan saya untuk keluar, jujur tadinya saya ingin berlama-lama sampai situasi Covid-19 ini sudah aman," ujarnya.
Ia mengatakan, dalam perkara Covid-19 ini wajar masyarakat marah, hingga ada yang menghujatnya karena sebagai awal orang yang pertama positif Covid-19.
Namun ia tidak mempermasalahkan perihal tersebut dan meminta kepada masyarakat agar lebih waspada lagi kedepan.
"Itu sesuatu yang wajar dan siapa sih yang ingin merusak Belitung, tapi kalau sudah takdir kita tidak bisa melawan. Kalau bisa menolak, tentu saya menolak. Saya berpesan kepada masyarakat, ke depan mari kita sama -sama membantu dan melawan virus ini, karena tidak ada satu orang pun yang mau terjangkit virus ini," jelasnya.
Terkhusus kepada masyarakat di Desa Air Saga, ia menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, lantaran permasalah virus corona yang di alaminya adalah sebuah faktor yang tidak disengaja.
"Saya minta maaf betul, dan pesan saya untuk menghadapi Covid-19 ini kepada pasien yang sedang di isolasi dimana pun, pertama jangan panik dan jangan stress," pesannya.
(Posbelitung.co/Disa Aryandi)
