Berita Bangka Barat

Waspada Penumpang Gelap dari Pelabuhan Tanjung Kalian, Tim Gugus Tugas Covid-19 Diminta Responsif

Pelabuhan Tanjungkalian Mentok, Kabupaten Bangka Barat yang menjadi akses masuknya penumpang gelap ke Babel.

Penulis: Riki Pratama |
Dok/Bangka Pos
Situasi aktivitas di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok, Kabupaten Bangka Barat 

POSBELITUNG.CO--Juru Bicara Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Bangka Belitung, Andi Budi Prayitno, mengungkapkan informasi terkait dugaan Pelabuhan Tanjungkalian Mentok, Kabupaten Bangka Barat yang menjadi akses masuknya penumpang gelap ke Babel.

"Catatan kami di Gugus Tugas informasi dari masyarakat di Bangka Barat Pelabuhan Tanjung Kalian itu menjadi akses dalam tanda petik penumpang gelap, akses untuk mobil yang membawa barang logistik ada informasi supir membawa penumpang menyamar sebagai kru truk angkut, atau di masukkan dalam bak truk,"ungkap Andi kepada Bangkapos, Jumat (15/5) dikantor Gubernur Babel.

Dengan adanya dugaan tersebut, Andi mengharapkan Tim Gugus Tugas Bangka Barat untuk responsif melihat kejadian tersebut, agar tidak ada penumpang gelap masuk ke Babel melalui Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok.

"Kita tim Gugus Tugas Kabupaten Bangka Barat untuk responsif melakukan pengawasan karena beberapa kasus Covid-19 di Babel ini kasus datangnya dari luar, kasus lokal hanya satu di Batu Rusa, Merawang," pinta Andi.

Selain itu, dia mengatakan untuk memastikan itu, Gubernur Babel bersama Kapolda Babel, akan melakukan tinjauan ke Bangka Barat untuk melihat kondisi tersebut.

"Siang ini Gubernur dengan Kapolda menuju ke Bangka Barat memastikan pengawasan akses pintu masuk pelabuhan, melakukan koordinasi dengan Kabupaten Bangka Barat," kata Andi.

Dia mengatakan pengawasan bisa masuknya penumpang gelap mungkin disebakan oleh kurangnya personil sehingga terbatas dalam melakukan pengawasan

"Di sana sudah ada poskonya, disetiap tempat kedatangan atau keberangkatan, mungkin personil terbatas, tetapi ingin Gugus Tugas Babar lebih pro aktif dan sigap,"harapnya.

Pesawat Sriwijaya Air tujuan Pangkalpinang parkir di apron bandara HAS Hanandjoeddin Tanjungpandan
Pesawat Sriwijaya Air tujuan Pangkalpinang parkir di apron bandara HAS Hanandjoeddin Tanjungpandan (Dok/Posbelitung.co)

Surat Keterangan Palsu

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Pangkalpinang, dr Bangun Cahyo Utomo, menjelaskan terkait pencegahan surat keterangan sehat bebas dari Covid-19 palsu untuk penumpang masuk ke Babel.

Menurutnya, hingga saat ini belum didapatkan kecurigaan terkait adanya dugaan pemalsuan dokumen persyaratan terbang tersebut di bandara yang ada di Bangka Belitung.

"Jadi rumah sakit yang mengeluarkan surat kita data rumah sakit yang melakukan rapid test kita data, nanti kita lihat apabila ada data mencurigakan karena kita punya kontak persen," ungkap dr Bangun.

Bangun menjelaskan apabila ada surat keterangan sehat Covid-19 mencurigakan maka mereka akan langsung mengkonfirmasi ke rumah sakit yang terkait untuk menanyakan kebenaranya.

"Ada kontak persen sehingga apabila kita mendapatkan yang mencurigakan akan mudah mengkonfirmasinya. Tetapi sampai saat ini belum ada, dan syarat untuk bepergian izin itu sesuai dengan Surat Edaran,"ungkapnya.

Selain itu, dia menjelaskan hasil dari tes masal bebas dari Covid-19 tidak bisa digunakan sebagai syarat untuk bepergian.

"Kalau rapid test massal, tetap harus melakukan tes lagi, bukan jaminan, kalau dari rumah sakit dibuat keterangan, karena tes massal untuk kepentingan survelan mencari sebaran bukan untuk pelayanan,"katanya. (Bangkapos.com/Riki Pratama)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved