Pandemi Virus Corona di Bangka Belitung
Semua Hasil Rapid Test Pedagang Pasar Tanjungpandan Nonreaktif atau Negatif
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Joko Sarjono mengatakan hasil uji cepat atau rapid adalah negatif.
Penulis: Adelina Nurmalitasari | Editor: Dedi Qurniawan
POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Joko Sarjono mengatakan hasil uji cepat atau rapid yang dilakukan pada pedagang pasar negatif.
Sebelumnya pada Sabtu (16/5), sebanyak masing-masing 50 alat uji cepat disiapkan di dua posko yakni di Jalan RE Martadinata dan halaman Kelenteng Hok Tek Che untuk screening para pedagang yang berjualan terutama di pasar dadakan.
Ada total 150 alat uji cepat yang disiapkan bagi pedagang pasar.
Selain di posko, pemeriksaan uji cepat juga dilakukan bagi penjual sapi dan ayam.
"Yang 50 (rapid test bagi pedagang daging sapi dan ayam) sudah dilakukan langsung pada hari itu. Ambulance (dari tim rapid test) langsung masuk pasar," jelasnya.
Meskipun hasil uji cepat Covid-19 negatif, namun Joko mengimbau masyarakat agar tetap harus berhati-hati.
Masyarakat yang ingin berbelanja di pasar maupun pedagang yang berjualan tetap harus mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan rajin mencuci tangan.
Sebelumnya, sebanyak 500 alat uji cepat diterima dari gugus tugas percepatan pencegahan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Sebanyak 150 alat tersebut digunakan untuk screening bagi pedagang pasar.
Selebihnya alat tersebut akan dibagi dengan RS Marsidi Judono untuk berjaga-jaga jika terjadi kasus, serta untuk Puskesmas Badau untuk memeriksa penumpang dari Tanjung Ru. (posbelitung.co / Adelina N)