Kak Seto Beber Kisah Siswi SMP Bunuh Bocah, Faktor Sakit Hati Jadi Korban Pemerkosaan Orang Terdekat
Faktor utamanya adalah karena korban pemerkosaan orang terdekat. Kekecewaan dan ketidakstabilan emosi dalam dirinya membuat tak terkontrol
POSBELITUNG.CO - Gadis berinisial NF (15) yang diduga membunuh bocah berinisial APA (6), bertemu dengan Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kak Seto, beberapa waktu lalu
NF yang juga siswi SMP ini mengurai curahan hatinya kepada Kak Seto, terkait perbuatannya maupun penyebabnya.
Kepada Kak Seto, NF mengaku menyesal telah membunuh APA.
Diwartakan sebelumnya, kasus pembunuhan yang dilakukan siswi SMP terhadap bocah 6 tahun menggegerkan publik, usai dibunuh jenazah bocah disimpan di lemari.
Peristiwa keji tersebut terjadi di wilayah Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengatakan, cara yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban terbilang sadis.
Pelaku, NF tega menenggelambakan korban di bak mandi hingga tewas.
Pelaku pun langsung mengikat korban berinisial APA dan menyembunyikannya di dalam lemari pakaian di kamarnya.
Kasus pembunuhan oleh siswi SMP ini pun kini tengah diproses pihak kepolisian Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Proses hukum yang tengah dijalani oleh pelaku sampai pada tahap pemeriksaan kejiwaan.
Dua bulan berselang, fakta terbaru soal kasus pembunuhan oleh NF akhirnya diungkap.
Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat membeberkan fakta mengejutkan soal NF.
Dijelaskan Harry Hikmat, NF rupanya adalah korban pelecehan seksual alias pemerkosaan.
Alhasil kini, NF berada dalam dua kondisi yang bertentangan, yakni sebagai pelaku dan sebagai korban.
Jadi tersangka, NF kini ditempatkan di Balai Rehabilitasi Sosial Anak Handayani, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur.