Ali Ngabalin Buka Suara soal Aturan Penanganan Corona yang Terus Berubah: Namanya Juga Presiden

Buka Suara soal Aturan Penanganan Corona yangTenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin menjawab tudingan yang menyebut...

Youtube
Ali Ngabalin di ILC 

POSBELITUNG.CO -- Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin menjawab tudingan yang menyebut pemerintah tak tegas hingga mengubah-ubah aturan penanganan Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com (tribunnewsnetwork), tudingan itu muncul seiring dengan banyaknya mal dan alat transportasi yang kembali dibuka saat pandemi.

Ali Ngabalin pun membantah kondisi ekonomi yang terus anjlok menyebabkan pemerintah akhirnya nekat membuka mal dan alat transportasi.

Hal itu disampaikannya dalam acara 'DUA SISI' yang diunggah kanal YouTube Apa Kabar Indonesia tvOne, Kamis (21/5/2020).

Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta penuh kerumuman di tengah PSBB (Isimewa/tribunnews)
Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta penuh kerumuman di tengah PSBB (Isimewa/tribunnews)

Pada kesempatan itu, mulanya Ali Ngabalin angkat bicara soal banyaknya warga yang beraktivitas di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

10 Aktor Korea dengan Fakta Unik di Luar Hal Akting, dari Kena Masalah hingga Dandan Ala Wanita

Menurutnya, dalam PSBB warga masih diperbolehkan beraktivitas meski dibatasi.

"Jangan lupa bahwa dalam Undang-undang Nomor 6 Tahun 2018 itu kan ada 4 pilihan, karantina rumah, karantina rumah sakit, karantina wilayah dan pembatasan sosial berskala besar," jelas pria yang kerap disebut Ngabalin itu.

"Pembatasan sosial berskala besar itu artinya yang dibatasi, yang diawasi itu pergerakan manusia."

Ngabalin menyatakan, pemerintah tak hanya memikirkan soal kesehatan warga saat menerapkan PSBB.

Mulai dari pelayanan sosial hingga ekonomi masih menjadi fokus pemerintah meski warga tengah dilanda Virus Corona.

"Bukan berarti manusia tidak boleh melakukan kegiatan, bisa tapi dibatasi dalam skala-skala yang lebih besar," ungkap Ngabalin.

"Kan kita tahu bahwa memang dalam menghadapi situasi seperti hari ini PSBB, tapi kan konsentrasi negara ini kan harus mengembangkan aktivitas dalam memberikan pelayanan sosial, budaya, ekonomi dan kesehatan."

Baim Wong & Paula Saingi YouTuber Terkaya yang Pendapatannya Rp 269M, Tak Malu Pakai Baju Gratisan

Lebih lanjut, Ngabalin menyebut pelaksanaan PSBB hingga kini masih berjalan sesui harapan pemerintah.

Ia pun tak membantah Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki sejumlah tujuan lain saat menerapkan PSBB.

Termasuk masih memikirkan perekonomian di saat PSBB berlangsung.

"Karena itu memang saya ingin mengatakan bahwa pelaksanaan PSBB ini sedikitpun tidak bergeser dari komitmen pemerintah dan bapak presiden untuk menangani secara utuh," terang Ngabalin.

"Bahwa presiden memikirkan beberapa kemungkinan, namanya juga presiden."

Menurut Ngabalin, hal itu wajar dipikirkan oleh seorang presiden.

Pasalnya, sebagai pemimpin negara presiden disebutnya bertanggungjawab penuh menjalankan pemerintahan meski tengah dilanda pandemi.

"Punya visi sebagai eksekutor untuk bisa melakukan pemerintahan kan normal saja," tandasnya.

Atta Halilintar sampai Terdiam saat Anang Tegas Berpesan ke Aurel Sebelum Menikah: Dalem Banget!

Simak video berikut ini menit ke-27.06:

Komentar Elina Burhan

Pada kesempatan itu, sebelumnya Dokter spesialis paru, Erlina Burhan angkat bicara soal tagar 'Indonesia Terserah' yang sempat viral di media sosial.

Dilansir TribunWow.com, Erlina Burhan mengatakan tagar 'Indonesia Terserah' hanyalah reaksi sementara tenaga medis yang kaget mendengar wacana pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Menurut Erlina Burhan, tenaga medis sudah bekerja begitu keras merawat pasien Virus Corona.

Erlina Burhan menyebut tenaga medis akan tetap bekerja baik meski kecewa melihat tindakan warga.

Sebelumnya, banyak warga yang kini meramaikan pasar hingga mal menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Saya melihatnya ini sebagai suatu reaksi kekagetan ya, kaget sekali tenaga medis yang selama ini sudah berjuang sesuai dengan tugasnya," kata Erlina.

"Jadi mereka sehari-hari melaksanakan pelayanan untuk pasien Covid, tiba-tiba ada wacana relaksasi, pelonggaran PSBB."

Erlina menyebut, tenaga medis juga merasa terkejut melihat sejumlah kebijakan pemerintah yang dinilai merugikan.

Terkait hal itu, ia lantas menyoroti kebijakan pembukaan moda transportasi di tengah pandemi.

Menurut dia, pembukaan alat transportasi di tengah pandemi itu juga menjadi satu di antara alasan tenaga medis mencuatkan tagar 'Indonesia Terserah'.

"Kemudian juga pemicunya mungkin ada pengumuman dari pemerintah yang mengatakan bahwa semua moda transportasi akan dibuka," ungkap Erlina.

"Itu menimbulkan kekagetan, sehingga timbul lah sebagian tenaga medis membuat seperti itu 'Indonesia Terserah'."

Meskipun melayangkan protes, para tenaga medis itu disebutnya akan tetap merawat pasien Virus Corona secara profesional.

Tak hanya itu, Erliba mengungkapkan hingga kini tak ada satupun tenaga medis yang mangkir dari tugas setelah tagar 'Indonesia Terserah' viral.

"Itu reaksi sesaat saya rasa tapi tidak akan mempengaruhi pelayanan pada pasien," ungkap Erlina.

"Sampai saat ini tidak ada satupun tenaga medis yang mengelak atau lari dari pelayanan."

Lebih lanjut, Erlina menyatakan tagar 'Indonesia Terserah' juga bertujuan memberikan peringatan kepada masyarakat.

Ia menilai, tenaga medis ingin mengingatkan warga untuk menjaga diri dari Virus Corona.

"Tetap berusaha dan kalau kita lihat sisi positifnya justru itu semacam peringatan pada masyarakat 'Ayo dong sayangi diri kalian, jangan abai. Karena kalau abai justru masyarakat yang menderita'," jelas Erlina.

"Dan kalau kami petugas kesehatan memang pekerjaannya itu, tapi kami tentu saja ingin melakukan kualitas pelayanan yang baik."

"Bilamana terjadi kelonggaran ini kemudian jumlah pasien makin banyak, saya berulang-ulang mengatakan pasien Covid ini gejala klinisnya bervariasi," tandasnya.

(*/ tri utami)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Buka Suara soal Aturan Penanganan Corona yang Terus Berubah, Ali Ngabalin: Namanya Juga Presiden

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved