Pandemi Virus Corona di Bangka Belitung

Kepala SMAN 1 Membalong Rakor Bersama Kecamatan Persiapan Masuk Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19

Pelaksanaan kbm ditunda hingga Rabu (3/6/2020) dikarenakan penunjukan SMA Negeri 1 Membalong merupakan peralihan dari SMK Negeri 1 Tanjungpandan.

Penulis: Dede Suhendar | Editor: Dedi Qurniawan
IST/dok. SMA Negeri 1 Membalong
Kepala SMA Negeri 1 Membalong menggelar rapat koordinasi bersama pemerintah Kecamatan Membalong, Selasa (2/6/2020). 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - SMA Negeri 1 Membalong, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung menjadi satu-satunya sekolah menengah yang ditunjuk Cabdin Wilayah IV Provinsi Kepulauan Babel untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan penerapan protokol kesehatan.

Namun, pelaksanaan tersebut ditunda hingga Rabu (3/6/2020) dikarenakan penunjukan SMA Negeri 1 Membalong merupakan peralihan dari SMK Negeri 1 Tanjungpandan.

Oleh sebab itu, pihak sekolah melakukan rapat koordinasi bersama forkopimcam terkait pelaksanaan belajar mengajar di tengah pandemi Covid-19.

"Kami itu besok penerapan, jadi tadi rapat koordinasi dengan kecamatan untuk pemenuhan protokol kesehatan di sekolah," ujar Kepala SMA Negeri 1 Membalong Sudiono saat dihubungi posbelitung.co.

Ia mengatakan pihak sekolah telah selesai menyiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan seperti menyediakan tempat cuci tangan, mendirikan posko screaning di gerbang sekolah hingga pengaturan jarak bangku kelas.

Selain itu, petugas Puskesmas juga telah melakukan penyemprotan disinfektan di setiap ruangan.

Berdasarkan hasil rapat koordinasi, petugas Puskesmas Kecamatan Membalong akan melakukan screaning kepada guru maupun siswa yang masuk sekolah.

Dibantu anggota Polsek Membalong untuk pengamanan dan pengaturan lalu lintas di depan sekolah.

Selain itu, jumlah murid yang masuk juga dibatasi rata-rata per kelas maksimal hanya 18 orang mengingat penerapan physical distancing.

"Kami sampai pukul 12.00 maksimal, jadi nanti sistemnya bergantian antara murid kelas 10 dan 11. Satu hari maksimal hanya 100 murid yang masuk, besok 100 lagi jadi dari total 380 murid itu bergantian tidak sekaligus," ungkapnya. (posbelitung.co/dede s)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved