Peneliti Temukan Sperma Pasien Covid-19 Mengandung Virus Corona, Menularkah Lewat Hubungan Seks?
Berbagai penelitian mengenai virus coronaatau covid-19 masih terus dikembangkan.
POSBELITUNG.CO -- Hingga saat ini berbagai penelitian mengenai virus corona atau covid-19 masih terus dikembangkan.
Seperti diketahui, pada awal kemunculannya, virus corona disebut-sebut menular lewat droplet.
Selain itu, virus ini juga disebut-sebut menyerang sistem pernapasan manusia.
Namun, sebuah fakta baru tentang virus corona ditemukan oleh tim peneliti asal China.
Ya, baru-baru ini, tim peneliti China menemukan adanya kode genetik virus corona baru SARS-CoV-2 pada sperma beberapa pasien Covid-19.
Temuan baru ini pun menandakan bahwa virus ini bisa memasuki organ reproduksi seperti testis pria.
• Berani, Kepala Kepolisian Houston Minta Presiden Donald Trump Tutup Mulut: Tolong, Tutup Mulut Anda!
Tak hanya itu, hal tersebut juga berarti bisa meningkatkan risiko penularan Covid-19 melalui hubungan seksual.
Mengutip dari Kompas.com, temuan ini dilaporkan dalam jurnal JAMA Network Open dari American Medical Association, asosiasi medis Amerika.
Awalnya, tim peneliti dari Changchue Municipal Hospital di Provinsi Henan, China, mendeteksi adanya virus SARS-Cov-2 pada enam dari 38 pasien pria yang dirawat di rumah sakit tersebut.
Penelitian terhadap mereka dilakukan pada saat puncak wabah sedang terjadi di China, yaitu pada bulan Januari dan Februari 2020.
Secara persentase jumlah ini termasuk sedikit.
Sebanyak 16% dari temuan memperlihatkan adanya bukti virus corona di dalam sperma.
Dari kasus yang diteliti, sekitar seperempatnya berada dalam tahap infeksi yang akut.
• Luna Maya Iri Nikita Willy Umbar Keseruan Bareng Kekasih, Malah Mau Punya Pacar Lagi
Sedangkan, 9 persen dari mereka kemudian pulih.
Dengan adanya penelitian tersebut, kemudian muncul pertanyaan, apakah virus corona dapat ditularkan melalui hubungan seks?
“Kami menemukan bahwa SARS-CoV-2 bisa ditemukan pada sperma pasien yang positif COVID-19, dan SARS-CoV-2 mungkin masih bisa dideteksi dalam sperma pasien yang sedang dalam penyembuhan,” tulis tim peneliti di jurnal JAMA.
Berdasarkan temuan ini, tim peneliti menyatakan hal ini merupakan sesuatu yang harus diperhatikan dan membutuhkan adanya penelitian lebih lanjut, terutama untuk mencari tahu apakah virus corona bisa ditularkan melalui hubungan seks.
“Bahkan ketika virus ini tidak bisa menggandakan diri di dalam sistem reproduksi pria, mereka bisa tetap ada di situ, kemungkinan hasil dari kekebalan istimewa dari testis,” tulis Dr Diangeng Li dan rekan-rekannya.
Kekebalan istimewa ini berarti sistem imunitas tubuh tidak bisa sepenuhnya mencapai daerah tersebut guna menyerang virus yang masuk.
Virus ini juga terdeteksi pada sperma pasien yang sudah memasuki masa penyembuhan.
Sayangnya, belum diketahui bagaimana virus ini bisa menyebar seperti itu.
• Indonesia Protes Klaim Beijing Atas Laut China Selatan, Begini Ternyata Jawaban Kedubes Tiongkok
Menurut tim penulis, belum bisa disimpulkan apakah virus corona bisa menyebar lewat hubungan seksual.
“Jika bisa dibuktikan bahwa SARS-CoV-2 dapat ditularkan secara seksual dalam kajian lebih lanjut, maka transimisi seksual bisa jadi merupakan bagian penting dalam pencegahan penularan.
Terutama dengan mempertimbangkan fakta bahwa SARS-Cov-2 ditemukan dalam pasien yang berada dalam masa penyembuhan” demikian ditulis oleh tim dari The Eight Medical Center of Chinese People’s Liberation Army General Hospital itu.
Meski belum pasti, ahli mengajurkan para pasien untuk menahan hubungan seksual maupun penggunaan kondom.
"Menahan hubungan seks atau penggunaan kondom bisa diperhitungkan sebagai cara pencegahan penularan bagi pasien-pasien ini.
Patut diperhatikan ada kebutuhan untuk mempelajari mengawasi perkembangan janin.
Maka dari itu, menghindari kontak dengan air liur dan darah pasien mungkin tidak cukup, karena sperma pasien yang dalam penyembuhan tetap memungkinkan menyebabkan penularan," tulis Dr Diangeng Li dan rekan-rekannya.
Selain itu, belum diketahui juga apakah penemuan virus ini pada sperma bisa berpengaruh pada kesuburan pria.
(*/ Ratnaningtyas Winahyu)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Peneliti Temukan Sperma Pasien Covid-19 Mengandung Virus Corona". dan juga telah terbit di TRIBUNNEWS.COM berjudul Virus Corona Ditemukan dalam Sperma Pasien Positif Covid-19, Bisa Menular Lewat Hubungan Seks?