Makin Panas, Berikut Fakta-fakta 'Perang Jarak Jauh' Perseteruan PSSI Vs Shin Tae-yong
Kritik yang dilontakan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memantik panasnya hubungan pria dari Korea Selatan itu dengan PSSI.
Penulis: Dwiki | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
Sebelum Shin terpilih menjadi pelatih timnas Indonesia, ada fase seleksi. Saingan Shin saat itu adalah Luis Milla.
Shin Tae-yong presentasi di depan Ketua Umum PSSI selama dua jam dan berani memasang target juara Piala AFF 2020. Sementara Luis Milla tidak.
Shin berkeyakinan dengan target tersebut lantaran melihat visi misi PSSI mau membantu dirinya.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, pelatih asal Korsel itu merasa visi misi PSSI berubah.
"Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan ingin memberi dukungan penuh terhadap program saya pada awal kontrak di wawancara media lokal," ujar Shin Tae-yong mengutip dari Naver Sports.
"Maka dari itu saya memilih tantangan ini karena tertarik visi dan kemampuannya."
"Namun, sikapnya berubah padahal di awal seperti ingin dikasih dukungan penuh," ujarnya menambahkan.
Pernyataan tersebut kemudian dibantah oleh Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.
Indra menanggap Shin hanya mencari alasan karena tak mampu memenuhi target seperti janjinya ketika presentasi.
Indra melihat perilaku Shin semenjak pulang ke negaranya menunjukkan keadaan diri sang pelatih sudah tidak percaya diri dengan janjinya saat presentasi menjadi kandidat pelatih timnas.
"Pembohong namanya kalau ada seorang pelatih bisa menjamin juara dalam sepakbola," tegas dia.
"Dia ini sebenarnya banyak alasan saja, karena tak yakin bisa memenuhi target berat yang dibebankan federasi kita."
"PSSI ingin timnas senior Juara Piala AFF 2020, memperbaiki peringkat FIFA, serta Timnas U19 berprestasi di Piala Dunia U20 2021," katanya.
(*)
Artikel Ini Sudah Tayang di Kompas.com dengan Judul "Duduk Perkara "Perang Jarak Jauh" PSSI Vs Shin Tae-yong" dan juga telah terbit di Tribunnews.com dengan judul: Hal-Hal Seputar Perseteruan antara PSSI dan Shin Tae-yong