Liga Indonesia
PSSI Surati Shin Tae-yong Minta Segera ke Indonesia, Syarif: Di Korea Yang Mau Dilatih Siapa
PSSI sudah melayangkan surat panggilan dan meminta Shin Tae-yong untuk segera kembali lagi ke Indonesia paling lambat pada 29 Juni 2020 nanti.
POSBELITUNG.CO -- Polemik antara pelatih pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong dengan PSSI belum juga usai.
Sedangkan sang pelatih saat ini masih berada di negara asalnya Korea.
PSSI sudah melayangkan surat panggilan dan meminta Shin Tae-yong untuk segera kembali lagi ke Indonesia paling lambat pada 29 Juni 2020 nanti.
Shin Tae-yong sempat terlibat friksi dengan PSSI terkait lokasi pemusatan latihan atau training center (TC) timnas Indonesia.
Setelah terlibat friksi, kini Shin Tae-yong mendapatkan surat panggilan dari PSSI untuk segera kembali ke Indonesia.
Ketua Satgas Timnas Indonesia, Syarif Bastaman, mengatakan, pihaknya telah melayangkan surat kepada Shin Tae-yong.
Melalui surat tersebut, PSSI meminta Shin Tae-yong untuk kembali ke Indonesia dan memulai program latihan timnas.
Syarif Bastaman mengatakan, surat pemanggilan kepada Shin Tae-yong beserta stafnya dilayangkan secara resmi oleh PSSI.
Saat ini, Shin Tae-yong memang masih berada di negara asalnya, Korea Selatan, karena pandemi virus corona.
"Untuk kick-off meeting, kami sudah undang beliau datang ke sini, resmi melalui undangan PSSI," kata Syarif Bastaman, seperti dilansir BolaSport.com dari Antaranews.com, Selasa (23/6/2020).
"Kalau gak salah (diberikan) kemarin untuk datang tanggal 29 Juni beserta staf STY (Shin Tae-yong)," ujar Syarif Bastaman menambahkan.
Selain untuk meluruskan polemik di antara keduanya, kedatangan Shin Tae-yong juga amat dibutuhkan timnas Indonesia saat ini.
Sebab, ada banyak sekali yang harus dikomunikasikan Shin Tae-yong dengan PSSI terkait berbagai agenda timnas.
Adapun terkait program pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong diwanti-wanti oleh Syarif Bastaman untuk tetap mengikuti sikap dari PSSI.
"Jadi, kalau dia ngotot ke Korea, yang mau dilatih siapa. Kan harus dirampingkan, dipilih yang terbaik. Maka itu, harus ada sesi satu sampai seminggu untuk melihat dan menyeleksi," kata Syarif.