Liga Indonesia

Shin Tae-yong Terancam Dipecat Satgas Timnas Indonesia, Exco PSSI: Tidak Bisa Dilakukan Sepihak

Haruna Soemitro mengatakan penghentian atau pemecatan Pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan itu tidak bisa dilakukan sepihak oleh Satgas Timnas

Editor: Hendra
Tribunnews/Jeprima
Pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong 

POSBELITUNG.CO - Satgas Timnas Indonesia meminta pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong segera memenuhi panggilan PSSI paling lambat 29 Juni Mendatang.

Bila batas waktu pemanggilan, Shin Tae-yong tak juga datang ke Indonesia kemungkinan pemecatannya bisa saja terjadi.

Menanggapi hal ini anggota Komite Eksekutif (Exco), Haruna Soemitro mengatakan penghentian atau pemecatan Pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan itu tidak bisa dilakukan sepihak oleh Satgas Timnas.

Seperti diketahui, akhir-akhir ini drama PSSI dengan Shin Tae-yong ramai jadi perbincangan publik setelah sang pelatih berbicara blak-blakan dengan media Korea Selatan.

Setelah ada kritikan dari Shin Tae-yong soal sepak bola Indonesia, PSSI pun langsung membentuk Satuan Tugas (Satgas) Timnas Indonesia.

Satgas dibentuk untuk mengutamakan timnas dan selalu melakukan pengawasan dalam persiapan menuju Piala Dunia U-20 2021.

Tepat setelah dibentuk, Ketua Satgas Timnas Indonesia, Syarif Bastaman sudah memberikan pernyataan bagaimana nasib Shin Tae-yong apabila tak datang ke Indonesia.

Ketua Satgas itu mengatakan kemungkinan akan memecat Shin Tae-yong apabila pelatih asal Korea Selatan itu tak juga datang ke Indonesia dalam waktu dekat.

Menanggapi hal itu Haruna Soemitro mengatakan bahwa untuk proses penghentian pelatih timnas Indonesia sepenuhnya harus melewati mekanisme rapat Exco PSSI.

Bahkan hal itu juga diterapkan oleh PSSI saat melakukan penghentian kontrak dengan pelatih timnas Indonesia, Luis Milla pada 2018.

Saat itu PSSI menggelar rapat Exco untuk membahas nasib Luis Milla seusai gagal memenuhi target di Asian Games 2018, dan akhirnya federasi memutus kotrak dengan pelatih asal Spanyol tersebut.

“Silahkan jalan saja (Satgas Timnas Indonesia). Kecuali pemberhentian atau pengangkatan pelatih baru, itu perlu rapat Exco atau emergency meeting Exco,” kata Haruna Soemitro kepada wartawan.

Haruna tidak mempermasalahkan dengan pembentukan Satgas Timnas Indonesia, selama itu untuk kemajuan sepak bola Indonesia.

Haruna mengatakan selama untuk timnas Indonesia, Exco PSSI sepenuhnya akan mendukung segala sesuatu yang dilakukan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Menurutnya kalau sudah dilakukan oleh Ketum PSSI, tidak perlu lagi ada keputusan dari Exco PSSI, kecuali untuk penghentian pelatih dan sesuatu yang perlu dipertimbangkan lagi.

“Mau namanya Satgas, Pokja atau apapun itu, kewenangan penuh ada di Ketum dan kalau itu terobosan bagus untuk efektifitas penanganan tim nasional,” ujarnya.

“Saya pikir tidak perlu lagi ada keputusan setingkat Exco, karena sudah ada Exco yang menjabat komite tetap di bidang itu,” tutur Haruna Soemitro.

Sementara itu, kabar terbaru PSSI telah mengirimkan surat kepada Shin Tae-yong,

Dalam surat itu PSSI meminta agar pelatih yang pernah menangani timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu bisa datang ke Indonesia pada 29 Juni mendatang. Artikel ini ditayangkan oleh bolasport.com dengan judul: Soal Nasib Shin Tae-yong, Ini Kata Exco PSSI Haruna Soemitro

Artikel terkait PSSI Surati Shin Tae-yong Minta Segera ke Indonesia, Syarif: Di Korea Yang Mau Dilatih Siapa

POSBELITUNG.CO-- Polemik antara pelatih pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong dengan PSSI belum juga usai.

Sedangkan sang pelatih saat ini masih berada di negara asalnya Korea Selatan.

PSSI sudah melayangkan surat panggilan dan meminta Shin Tae-yong untuk segera kembali lagi ke Indonesia paling lambat pada 29 Juni 2020 nanti.

Shin Tae-yong sempat terlibat friksi dengan PSSI terkait lokasi pemusatan latihan atau training center (TC) timnas Indonesia.

Setelah terlibat friksi, kini Shin Tae-yong mendapatkan surat panggilan dari PSSI untuk segera kembali ke Indonesia.

Ketua Satgas Timnas Indonesia, Syarif Bastaman, mengatakan, pihaknya telah melayangkan surat kepada Shin Tae-yong.

Melalui surat tersebut, PSSI meminta Shin Tae-yong untuk kembali ke Indonesia dan memulai program latihan timnas.

Syarif Bastaman mengatakan, surat pemanggilan kepada Shin Tae-yong beserta stafnya dilayangkan secara resmi oleh PSSI.

Saat ini, Shin Tae-yong memang masih berada di negara asalnya, Korea Selatan, karena pandemi virus corona.

"Untuk kick-off meeting, kami sudah undang beliau datang ke sini, resmi melalui undangan PSSI," kata Syarif Bastaman, seperti dilansir BolaSport.com dari Antaranews.com, Selasa (23/6/2020).

"Kalau gak salah (diberikan) kemarin untuk datang tanggal 29 Juni beserta staf STY (Shin Tae-yong)," ujar Syarif Bastaman menambahkan.

Selain untuk meluruskan polemik di antara keduanya, kedatangan Shin Tae-yong juga amat dibutuhkan timnas Indonesia saat ini.

Sebab, ada banyak sekali yang harus dikomunikasikan Shin Tae-yong dengan PSSI terkait berbagai agenda timnas.

Adapun terkait program pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong diwanti-wanti oleh Syarif Bastaman untuk tetap mengikuti sikap dari PSSI.

"Jadi, kalau dia ngotot ke Korea, yang mau dilatih siapa. Kan harus dirampingkan, dipilih yang terbaik. Maka itu, harus ada sesi satu sampai seminggu untuk melihat dan menyeleksi," kata Syarif.

"Setelah meyusun kerangka tim, jangan lupa ini bukan hanya satu tim ada senior, ada U-19, ada U-16."

"Jadi dia harus ke sini, kalu dia bilang mau latihan di sana yang mau dilatih yang mana?" ujar Syarif lagi.

Syarif Bastaman sebenarnya tak keberatan apabila Shin Tae-yong menginginkan menggelar TC di Korea Selatan.

Namun, pihaknya meminta seleksi pemain tetap digelar di Jakarta.

Terlebih, PSSI telah menyiapkan tempat latihan untuk timnas, yaitu di Lapangan ABC Senayan yang sudah dibicarakan dengan Kemenpora.

"Yang jelas, dia harus sepakat, kita harus mulai on the pitch di Jakarta. Apalagi, Kemenpora akan dukung dengan lapangan ABC (Senayan)," tutur Syarif.

Sementara itu, seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya, Shin Tae-yong sebenarya sudah melunak tentang lokasi agenda pamusatan latihan.

Ia menyatakan bersedia melaksanakan pelatihan timnas U-19 di mana pun.

"Awalnya, saya berencana mau membawa timnas U-19 Indonesia ke Gyeongju, Korea Selatan, tapi sebenarnya saya bersedia jika tim berlatih di mana pun," ujar Shin Tae-yong

* Polemik Shin Tae-yong dengan PSSI

Polemik antara pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong dengan PSSI hingga saat ini belum juga usai.

Namun pelatih Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti  berharap agar polemik keduanya segera terselesaikan dengan baik.

Memang beberapa hari terakhir ini, Shin Tae-yong terus menjadi perbincangan hangat karena pernyataannya kepada salah satu media Korea Selatan.

Pernyataan Shin Tae-yong kepada media Korea Selatan juga turut melibatkan PSSI dan Indra Sjafri.

Kedatangan Shin Tae-yong ke Tanah Air pastinya akan menjawab semua masalah yang tengah dihadapinya.

Bima Sakti berharap agar persiapan timnas U-19 Indonesia segera dilakukan guna menatap dua turnamen besar.

Memang, TC (training camp) timnas U-19 Indonesia harus berlangsung secara virtual karena adanya pandemi COVID-19.

Shin Tae-yong juga turut memantau langsung TC timnas U-19 Indonesia yang sudah berlangsung sejak 14 Mei.

Namun, Bima Sakti enggan terlalu banyak berkomentar terkait pemberitaan mengenai polemik antara Shin Tae-yong dengan PSSI.

Bima menambakan, semoga masalah yang sedang dihadapi dua belah pihak segera selesai dan kembali fokus ketujuan utama yakni persiapan timnas U-19 Indonesia.

"Ya kami berharap cepat melakukan persiapan untuk timnas," kata pelatih berusia 44 tahun kepada BolaSport via Zoom, Senin (22/6/2020).

"Soal berita-berita yang lagi ramai di luar soal PSSI dan STY (Shin Tae-yong), Saya no coment saja. Yang pasti kami berharap yang terbaiklah."

"Kami persiapkan timnas U-19 untuk persiapan di Piala Asia bahkan nanti di turnamen yg lebih berat lagi Piala Dunia. Semoga masalahnya seperti itu selesai dan bisa lebih fokus lagi," tutup mantan pemain Persema Malang.

Saat ini, Shin Tae-yong beserta empat staf pelatih timnas Indonesia masih berada di Korea Selatan setelah meninggalkan Indonesia pada 3 April 2020. 

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved