Terungkap Kuli Bangunan di Medan ini Tewas Dicangkul, Motif Pelaku karena Sakit Hati
Motif pembunuhan seorang buruh bangunan di Jalan Sidomulyo, Gang Gelatik, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Medan, Sumatera Utara terungkap.
Informasi dihimpun wartawan, peristiwa mengenaskan ini berawal saat korban bersama temannya tengah bekerja merehab dinding kamar rumah di Jalan Sidomulyo Gg Gelatik Pasar IX.
Siang itu, korban baru saja memulai bekerja setelah istirahat makan siang.
Ketika korban sedang mengaduk aduk semen di ruang tamu, tiba tiba seorang pemuda berinisial A (24) datang dan mengayunkan cangkul ke leher korban.
Korban langsung terkapar berlumuran darah.
Pelaku disebut-sebut sebagai anak pemilik rumah tempat korban bekerja.
• Ikan Dori atau John Dory, Bentuknya Aneh tapi Cocok Dimasak Beragam Hidangan
Warga setempat, Anto mengatakan, setelah mencangkul korban, pelaku langsung diam dan menangis.
"Setelah mencangkul korban, pelaku yang ada stresnya langsung diam dan kemudian menangis," ujarnya.
Terkait kejadian tersebut, Polsek Percut yang menerima informasi tersebut, langsung ke TKP dan membawa korban ke RS Bhayangkara Medan.
Sedangkan pelaku dibawa ke Polsek Percut Sei Tuan untuk pemeriksaan.
Kapolsek Percutseituan Kompol Otniel Siahaan membenarkan mengenai kejadian ini, namun ia belum memberikan penjelasan lebih lanjut.
• LBH Medan Sebut Saksi Diduga Dianiaya Oknum Polisi Langgar HAM, Sarpan: Sebut Anjas, Awak Ditendang
Terpisah Kanit Pidum Sat Reskrim Polrestabes Medan AKP Ricky Pripurna Atmaja yang dikonfirmasi awak media mengatakan bahwa pelaku sudah diamankan, namun kasusnya ditangani oleh Polsek.
"Polsek Percut yang menangani," pungkasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul TERUNGKAP Kuli Bangunan Tewas Dicangkul karena Sering Meledek Tersangka dan juga telah terbit di TRIBUNNEWS.COM berjudul Kuli Bangunan di Medan Tewas Dicangkul Seorang Pemuda, Motifnya Sakit Hati
