Berita Belitung
Belitung Tidak Dapat PAD Dari Sektor Perikanan, Dinas Perikanan akan Bicara Langsung dengan KKP
Walaupun Belitung menjadi daerah yang sering mengekspor ikan, tetapi untuk sumber pendapatan asli daerah (PAD) sektor perikanan ini, tidak didapat
Penulis: Disa Aryandi |
POSBELITUNG.CO, BELITUNG-- Pulau Belitung merupakan daerah yang dikenal dengan keindahan alam, pantai berpasir putih.
Namun dibalik keindahan pantai tersebut, Belitung dikenal sebagai daerah penghasil sumber perikanan terbesar di Indonesia.
Sumber perikanan yang paling banyak di ekspor ke luar negeri dari Indonesia, sebagian berasal dari laut Belitung.
Walaupun Belitung menjadi daerah yang sering mengekspor ikan, tetapi untuk sumber pendapatan asli daerah (PAD) sektor perikanan ini, tidak didapat oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung.
Padahal apabila PAD dari unsur sektor perikanan tersebut bisa didapat, akan sangat membantu untuk pembangunan. Termasuk retribusi, sekarang ini tidak satu bagian di sektor perikanan bisa menjadi PAD.
"Yang betul sekali, kami tidak dapat apa-apa (PAD) dari ekspor ikan itu, termasuk dari retribusi pun tidak dapat. Kalau untuk SKPI (Surat Keterangan Pengiriman Ikan), sampai sekarang masih tetap dikeluarkan oleh Dinas Perikanan," ungkap Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Belitung Firdaus Zamri kepada Posbelitung.co, sabtu (11/7/2020).
Solusi satu -satu nya untuk mengembalikan PAD tersebut, yaitu dengan berkoordinasi dan berbicara langsung dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), terkait retribusi tersebut.
"Hanya saja ada kendala juga, untuk laut ini bukan lagi kewenangan daerah, tapi sudah Provinsi. Ya dari segi ekspor, memang tidak sedikit, tahun kemarin saja satu tahun 2000 ton, dan kemarin saja 8000 ton. Kalau di tetapkan dalam retribusi, memang tidak sedikit PAD yang didapat," bebernya. (Posbelitung.co/DisaAryandi)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/kerapu_20170205_172638.jpg)