Terima Hadiah Panci, Duit Nasabah Bank di Deliserdang Ini Malah Raib Rp 50 Juta, Ini Penjelasannya
Seorang nasabah sebuah bank BUMN di Deliserdang bergembira setelah mendapatkan hadiah dari bank tempat ia menyimpang uangnya.
"Saya pikir kemarin sudah dijelaskan teller," kata Herman.
Berkaitan dengan kasus ini, Susanti masih merasa kesal.
Dia menilai pegawai Bank di Unit Simpang Kolam tidak becus dalam bekerja.
Jikalau program hadiah yang ditawarkan bank itu ada konsekuensinya, maka pihak bank harus memberikan penjelasan.
Bukan malah mengambil tindakan sepihak saja.
Saya sama sekali tidak diberi tahu soal program itu.
Mereka (pegawai bank) hanya bertanya, ibu mau hadiah," kata Susanti.
Namanya juga ibu rumah tangga, Susanti pun tidak menolaknya.
• Pria yang Menikahi Gadis 12 Tahun di Banyuwangi ini Ditahan, Terungkap Ibu Angkat Setujui Pernikahan
Adapun hadiah yang diberikan pihak bank Unit Simpang Kolam berupa perlengkapan dapur yang terdiri dari panci dan sudip (sutil).
"Awalnya saya cuma niat memasukkan uang ke rekening sekitar Rp 20 juta.
Tapi setelah menerima hadiah itu, uang saya di saldo malah hilang," katanya.
Tidak hanya saldo saja yang berkurang, Susanti juga tidak bisa menarik uangnya selama tiga bulan.
Padahal, kata Susanti, uang yang disetorkannya itu untuk keperluan berobat sang suami yang saat ini tengah menderita kanker otak.
"Kalau misalnya nanti Malaysia sudah membuka aksesnya, uang itu lah yang bakal saya gunakan untuk keperluan berobat suami.
Tapi belakangan, uang saya malah tidak bisa diambil," katanya.
• Sempat Duel, Sopir Bacok Majikan karena Gaji Tak Kunjung Dibayar, Korban Tersungkur dan Tewas
