Dua Anggota DPRD Kabupaten Belitung Positif Covid-19 Menjalani Isolasi di Pusat Karantina SKB

POSBELITUNG.CO, BELITUNG -- Direktur RSUD Marsidi Judono dr Hendra SpAn mengatakan dua anggota DPRD Kabupaten Belitung yang positif Covid-19 berstatus tanpa gejala klinis (asimptomatis).

Sesuai dengan protap terbaru, bagi pasien positif tanpa gejala dan gejala ringan tidak dirawat di rumah sakit.

"Kalau kondisinya bergejala sedang sampai berat kami rawat di RSUD sesuai protap terbaru. Kedua pasien itu (anggota DPRD) memilih isolasi di pusat karantina gedung SKB," ujarnya kepada posbelitung.co, Selasa (4/8/2020).

Ia menjelaskan bagi pasien tanpa gejala dan gejala ringan berdasarkan pedoman aturan diperbolehkan menjalani isolasi mandiri di rumah atau pusat karantina.

Jika isolasi mandiri di rumah harus memenuhi pedoman fasilitas isolasi yang khusus untuk dirinya sendiri seperti kamar, kamar mandi, peralatan makan, cuci baju dan lainnya.

Ditambah tidak boleh bertemu anggota keluarga yang lain, makanan disiapkan selama 10 hari masa isolasi selesai.

"Perkembangannya juga terus dipantau tim dokter dan petugas kesehatan Puskesmas setempat untuk mencatat perkembangan kondisi harian. Jadi cukup berat syaratnya," kata Hendra.

Namun jika menjalani isolasi mandiri di pusat karantina milik pemerintah secara otomatis sudah dilengkapi petugas dan SOP sesuai pedoman kesehatan.

"Bila dalam 10 hari isolasi kondisinya baik tanpa gajala maka mereka dapat ditetapkan status sembuh setelah menyelesaikan isolasi dan dapat beraktivitas seperti sediakala," ungkap Hendra. 

Gedung DPRD Belitung Disemprot Disinfektan

Petugas PMI Kabupaten Belitung Selasa (4/8/2020) pagi ini melakukan penyemprotan disinfektan di Gedung DPRD Kabupaten Belitung.

Penyemprotan disinfektan sudah dilakukan oleh petugas selama tiga hari berturut-turut setelah tiga orang anggota DPRD Belitung dinyatakan positif covid-19.

Namun untuk selanjutnya, penyemprotan disinfektan ini akan dilakukan setiap hari oleh pegawai Sekretaris DPRD Kabupaten Belitung.

Lantaran Sekretariat DPRD sudah membeli peralatan untuk penyemprotan disinfektan.

"Besok kami yang menyemprot sendiri, alatnya sudah kami beli jadi mulai sekarang setiap hari kami akan lakukan penyemprotan disinfektan," ungkap Kepala Bagian (Kabag) Umim Sopian kepada posbelitung.co, selasa (4/8/2020).

Untuk situasi Gedung DPRD Kabupaten Belitung hari ini masih dalam keadaan sepi dan hanya ada beberapa pegawai ASN dan non PNS serta Satpol PP Belitung berada di kantor.

"Jadi kami tidak tutup total, hanya dibagi orang-orang nya saja yang WFH siapa dan di kantor siapa. Jadi untuk satu ruangan itu dibagi tiga dari jumlah pegawai yang ada di ruangan dan tetap menjalankan protokol kesehatan," ujarnya.

Sekretariat DPRD Belitung memutuskan untuk tidak menutup Gedung DPRD Belitung karena ada berbagai pekerjaan administrasi yang harus diselesaikan.

"Takutnya juga ada surat masuk, ada undangan makanya kami buat pembagian - pembagian di setiap pegawai. Kalau untuk ruangan anggota DPRD, semua ditutup setelah disemprot disinfektan," jelasnya.

Ia menyampaikan untuk rombongan anggota DPRD Belitung yang sekarang ini berada di Pangkalpinang sudah dilakukan swab tenggorokan metode PCR.

"Untuk hasilnya semua negatif, itu ada 7 orang anggota Dewan, dan 4 orang pendamping. Itu yang negatif di luar yang positif covid-19," jelasnya.

(posbelitung.co/Dede Suhendar/Disa Aryandi)