Berita Belitung
Monica Kaget dapat Surprise dari Puskesmas Manggar, Anaknya Menjadi Bayi ke-100 Persalinan Normal
Bayi Monica menjadi bayi ke 100 yang lahir di Puskesmas Manggar dengan persalinan normal di Puskesmas Manggar, Belitung Timur.
Penulis: Bryan Bimantoro | Editor: Ardhina Trisila Sakti
POSBELITUNG.CO, BELITUNG TIMUR - Bayi perempuan yang belum ada nama memiliki panjang 49 cm dan berat 3.150 gram lahir secara sehat di Puskesmas Manggar, Belitung Timur.
Bayi ini lahir pada Rabu (5/8/2020) pukul 08.20 WIB dengan persalinan normal. Kelahirannya spesial karena ia menjadi bayi ke 100 yang lahir di Puskesmas Manggar dengan persalinan normal.
Monica Agustine (29) ibu bayi tersebut kaget sesaat setelah anaknya lahir, tiba-tiba petugas persalinan di sana memberikannya kado.
"Kaget tadi, saya pikir ada apa. Ternyata memang karena anak saya jadi bayi ke-100 yang lahiran di sini. Senang juga sih," kata Monica sambil tertawa kepada posbelitung.co saat ditemui di ruang pasca persalinan di Puskesmas Manggar.
Monica bercerita proses kehamilannya terbilang gampang-gampang susah. Saat jalan dua bulan kehamilan, ia harus menjalani operasi empedu sehingga ia pasrah tentang keselamatan bayinya.
Namun akhirnya ibu dan bayi tersebut bisa selamat.
Selama delapan bulan mengandung, ia beraktivitas seperti biasa berjualan di warung makan depan Kolong Minyak Manggar.
Ia mengisi waktu dengan olahraga khusus ibu hamil sehingga bisa menolongnya saat persalinan secara normal.
Dengan kondisinya yang pernah operasi, Monica salut dengan penanganan dari petugas persalinan di Puskesmas Manggar.
"Kami berterima kasih atas bantuan dari dokter, bidan dan perawat di Puskesmas Manggar yang sudah sabar dan penuh dedikasi menolong saya melahirkan. Tahu saya pernah operasi empedu, mereka sangat hati-hati. Syukurnya tadi saya cuma sekali ngeden langsung keluar alhamdulillaah," cerita Monica yang didampingi suaminya, Rosdiman (30).
Selama mengandung anaknya yang ketiga ini Monica rutin kontrol kandungan kepada bidan desa.
Namun karena kondisi pandemi virus corona, ia melakukan kontrol via online. Hal ini tidak menghalanginya agar tetap terhubung saat ia memerlukan sesuatu terkait kandungannya.
"Kita harus memaklumi situasi dan kondisi seperti ini semuanya berubah. Dampaknya juga ke mana-mana apalagi dari sisi ekonomi. Kami aja berdagang terkena imbasnya," sesal Monica.
Lebih jauh ia berharap anaknya ini bisa membawa keberkahan bagi keluarganya. Monica berharap semoga anaknya bisa sehat, bahagia, dan berbakti pada orang tua dan negara.
"Anak kami pertama namanya Refina Stefani umur 10 tahun dan Reynata Putri Rosdiman umur enam tahun. Anak ketiga kami ini belum ada namanya, katanya kakaknya yang mau kasih nama. Semoga semuanya sehat terus," harap Monica.