Berita Belitung
Pembelajaran Tatap Muka di SMA/SMK Bisa Dilaksanakan, Cabdin Tunggu Rekomendasi Gugus Tugas
Kegiatan belajar-mengajar (KBM) tatap muka ditingkat SMA/SMK di Pulau Belitung memang telah dilaksanakan di Belitung Timur
Penulis: Adelina Nurmalitasari |
POSBELITUNG.CO, BELITUNG-- Kegiatan belajar-mengajar (KBM) tatap muka ditingkat SMA/SMK di Pulau Belitung memang telah dilaksanakan di Belitung Timur sesuai prosedur kesehatan.
Sementara di Belitung, pembelajaran masih diterapkan pada sekolah di luar Tanjungpandan.
"Prinsipnya bisa dilaksanakan dan kepala dinas pendidikan sudah menyampaikan surat permintaan rekomendasi ke GTPPC-19 (gugus tugas percepatan penanganan Covid-19) Kabupaten Belitung dan Beltim. Untuk belitung kami masih menunggu rekomendasi tim GTPPC-19 Kabupaten Belitung, mudah-mudahan segera kami memperoleh jawaban tertulisnya," jelas Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Provinsi Bangka Belitung Adi Zahriadi, Kamis (13/8/2020).
Hal tersebut juga dilakukan menyusul ketentuan terbaru dari keputusan bersama empat menteri yang memperbolehkan zona hijau dan zona kuning memulai kembali aktivitas pembelajaran di sekolah.
Oleh karena itu, dinas pendidikan telah memilih opsi yaitu agar semua sekolah boleh melaksanakan KBM tatap muka dengan sebagian kelas belajar. Artinya, sekolah bisa memakai sistem shift atau pembagian kelas per hari secara bertahap.
"Prinsipnya (KBM tatap muka, red) sudah bisa dimulai dari sekarang. Tinggal rekomendasi dari GTPPC-19 semoga bisa diberikan," tegas Adi.
Sebelum aktifnya kembali pembelajaran di sekolah setidaknya ada enam daftar periksa yang harus dipenuhi pihak sekolah.
Hal tersebut juga harus diinput ke sistem data pokok pendidikan (dapodik) di kementerian pendidikan dan kebudayaan.
Keenam daftar periksa tersebut seperti ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan, mampu mengakses layanan kesehatan, serta kesiapan menerapkan area wajib masker kain atau masker tembus pandang bagi yang memiliki peserta didik disabilitas rungu.
Di samping itu juga memiliki thermogun, pemetaan warga disatuan pendidikan yang tidak boleh berkegiatan disatuan pendidikan tersebut, dan menyepakati bersama komite terkait kesiapan menyelenggarakan pembelajaran di sekolah.
Adi mengatakan, berdasarkan pantauan pihaknya, sampai dengan saat ini seluruh sekolah siap melaksanakan KBM tatap muka.
"Kami jelas menghimbau agar sekolah berkoordinasi dengan Tim GTPPC-19 setempat dan segera memenuhi daftar periksa tersebut demi kenyamanan dan keselamatan bersama baik siswa, guru dan seluruh elemen sekolah," harap Adi. (Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)