Berita Belitung Timur

Populasi Lebih Banyak dari Perempuan, Ribuan Laki-laki Terancam Jomblo di Belitung Timur

Ribuan laki-laki di Belitung Timur terancam jomblo. Hal ini dikarenakan populasi laki-laki ini lebih banyak daripada perempuan.

Penulis: Bryan Bimantoro |
Posbelitung.co/Suharli
Kepala Bappelitbangda Beltim Bayu Priyambodo. 

BANGKAPOS.COM,BANGKA--Ribuan laki-laki di Belitung Timur terancam jomblo. Hal ini dikarenakan populasi laki-laki di Negeri Laskar Pelangi ini lebih banyak daripada perempuan.

Berdasarkan data dari Ditjen Dukcapil Kemendagri RI semester II tahun 2019, jumlah penduduk di Belitung Timur sejumlah 125.598 jiwa. Sebanyak 64.578 di antaranya berjenis kelamin laki-laki dan sisanya adalah perempuan.

Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Belitung Timur Bayu Priyambodo mengatakan rentang umur produktif 15-60 tahun di Beltim seluruhnya didominasi populasi laki-laki.

"Paling banyak berada di rentang umur 35 hingga 39 tahun di angka 5.836 untuk laki-laki dan 5.505 untuk perempuan. Selain itu di rentang umur 15-19 tahun juga lebih banyak laki-laki daripada perempuan dengan jumlah 5770 dan 5448. Hal ini berarti banyak laki-laki yang terancam jomblo alias tidak bisa memiliki pasangan yang sedaerah dengannya," ungkap Bayu saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (26/8/2020).

Bayu menuturkan warga Beltim yang dekat dengan wilayah laut banyak yang mengonsumsi ikan sehingga cenderung melahirkan anak laki-laki.

"Ikan memiliki protein yang tinggi sehingga bisa membuat kelahiran bayi laki-laki lebih dominan. Dibuktikan dengan jumlah penduduk berusia 0-4 tahun juga lebih tinggi laki-laki yaitu 47.89 jiwa dibandingkan dengan perempuan sebanyak 4391 jiwa,"  jelas Bayu.

"Ini fenomena yang terjadi di Belitung Timur saat ini. Seorang teman saya dari luar Belitung bahkan heran dan bertanya, 'kok di warkop banyak laki-laki daripada perempuan?'. Ya karena realitasnya Beltim saat ini didominasi oleh laki-laki," kata Bayu.

Namun demikian, dari data tersebut juga diperoleh fakta yakni angka harapan hidup perempuan lebih tinggi daripada laki-laki.

Terbukti di umur yang lebih dari 70 tahun, jumlah populasi perempuan lebih tinggi 450 jiwa dibandingkan laki-laki.

"Jumlah populasi wanita berumur lebih dari 70 tahun sejumlah 2.360 jiwa sedangkan laki-laki sejumlah 1910 jiwa. Atas fakta ini kita butuh riset lebih lanjut agar mengetahui faktor-faktor penentu apa yang menyebabkan terjadinya hal tersebut," kata Bayu. (Posbelitung.co/BryanBimantoro)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved