Mandi di Sungai hanya Pakai Celana Dalam Pria Tewas Diterkam Buaya, Pawang Singgung soal Kesombongan

Mandi di Sungai hanya Pakai Celana Dalam Pria Tewas Diterkam Buaya, Pawang Singgung soal Kesombongan

Editor: Zulkodri
istimewa
Buaya yang kerap muncul di sungai Kepoh, Pangkalpinang. 

Namun hanya buaya tertentu yang menyerang manusia.

"Menurut kepercayaan orang kampung kami dan juga dukun, hanya buaya "peliharaan" yang menerkam warga. Waktu itu ada warga sedang masang rawai tajur (pancing) yang diterkam dua minggu lalu. Namun korban selamat, hanya luka- luka " katanya.

Junaidi menyebutkan, dukun atau pawang buaya bernama Ademi masih memasang pancing di Sungai Kayubesi untuk menangkap buaya kedua yang diprediksikan berukuran lebih besar.

"Dukun masih pasang pancing, masih ada satu buaya lagi yang mau ditangkap, ukuran lebih besar," katanya.

* Melanggar Pantangan

Ternyata banyak pantangan di Sungai Kayubesi Kecamatan Puding Besar Bangka.

Banyak larangan yang harus diindahkan saat berada di aliran sungai ini.

Jika melanggar, maka buaya sungai itu akan mengamuk, memangsa siapa saja yang ditemuinya.

Demikian disampaikan Mang Ademi (62), pawang buaya Desa Kayubesi ketika ditemui Bangka Pos, Selasa (4/8/2020) di desa setempat pasca penangkapan buaya ompong nan ganas seberat setengah ton berusia 112 tahun, pemangsa manusia.

"Pantangannya kalau mandi di sungai dak boleh mandi (hanya) pakai sempak (celana dalam), tapi harus pakai celana (celana pendek)," kata Mang Ademi menyebut pantangan pertama agar terhindar pada terkaman buaya.

Pantangan kedua, siapa saja yang berada di aliran Sungai Kayubesi, tidak boleh sesumbar atau sombong seolah paling hebat.

Sebab kesombongan akan membuat penghuni sungai marah.

"Dak boleh berlagak jadi dukun, tidak boleh sombong takabur (di sungai), itu pantangan," katanya.

Pantangan ketiga, siapapun tidak boleh menebar pancing (rawai atau tajur) yang dibiarkan berlama-lama di tepi sungai.

Sebab mata pancing yang tajam menjadi ancaman bagi buaya.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved