Alasan Ahok Tak Mau Maju Jadi Calon Gubernur DKI: Kuda yang Baik Tidak Makan Rumput di Belakangnya
Ahok mengutip pepatah Tiongkok kuno untuk menggambarkan tekadnya untuk tidak mundur kembali ke masa lalunya menjadi seorang Gubernur DKI
POSBELITUNG.CO - Basuki Tjahaja Purnama (BTP) yang akrab disapa Ahok sudah tidak berkeinginan untuk bertarung pilkada menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Ahok pun memberikan alasan mendasar kenapa dirinya tidak ingin manju menjadi calon dalam pemilihan gubernur (pilgub) DKI Jakarta.
"Kalau boleh memilih aku tidak bersedia lagi," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu dalam acara 'Satu Jam Bersama BTP' yang disiarkan langsung di YouTube Channel Amerika Bersatu, Rabu (9/9/2020).
Hal itu untuk muncul sebagai jawaban Ahok atas pertanyaan seorang warga negara Indonesia yang berada di Arkansas, Amerika Serikat (AS), yang menanyakan kesediaan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) ini untuk kembali dicalonkan.
"Apakah bapak (Ahok) bersedia kembali menjadi Gubernur DKI, jika penduduk Jakarta mencalonkan kembali?" demikian pertanyaan yang dilontarkan.
Ahok pun memberikan alasan mendasar kenapa dirinya tidak ingin kembali maju bertarung menjadi Gubernur DKI di pilkada.
Ahok mengutip pepatah Tiongkok kuno untuk menggambarkan tekadnya untuk tidak mundur kembali ke masa lalunya menjadi seorang Gubernur DKI.
"'Kuda yang baik tidak makan rumput di belakangnya.' Yang ada maju terus," ucap mantan Bupati Belitung Timur ini.
Kini Ahok menjabat Komisaris Utama PT Pertamina setelah ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir pada November 2019.
Ahok didampingi Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pertamina.
Pria Asal Australia Bunuh 51 Umat Islam Selandia Baru, Tak Mau Disebut Teroris, Minta Penjara Nyaman |
![]() |
---|
Habisi 7 Orang, Anggota Kopassus Dikubur di Dapur, Tukang Pijat di Sukoharjo Divonis Hukuman Mati |
![]() |
---|
Sambil Duduk di Mobil Pajero, Bahar Bin Smith Pukuli dan Injak Driver Taksi Online, Ini Kata Saksi |
![]() |
---|
Nama Moeldoko Disebut akan Direshuffle, Ini Nama-Nama Menteri yang Layak Diganti |
![]() |
---|
Wanita Pelakor Ditelanjangi, Diseret ke Jalan Tubuhnya Disirami Sambal, Kedok Terbongkar Istri Sah |
![]() |
---|