Ditengah Pandemi Covid-19, Masyarakat Makin Cepat Menyerap Adaptasi Digital
ondisi pandemi Covd-19 memaksa masyarakat semakin banyak bergantung pada bantuan teknologi untuk memenuhi kebutuhan hidup dan melakukan aktivitas
POSBELITUNG.CO - Kondisi pandemi Covd-19 memaksa masyarakat semakin banyak bergantung pada bantuan teknologi untuk memenuhi kebutuhan hidup dan melakukan aktivitas sehari-hari di berbagai sektor.
Karenanya, kini terjadi perubahan signifikan perilaku konsumen, seperti berbelanja,konferensi video untuk kebutuhan pekerjaan dan belajar, hingga preferensi melakukan pembayaran serta berwisata.
Sektor industri diharapkan cepat menyesuaikan diri terhadap perubahan tersebut untuk dapat mewujudkan keinginan konsumen.
Menurut Aino Indonesia, perusahaan pembayaran elektronik terintegrasi, perubahan kebiasaan dan perilaku masyarakat itu terlihat cukup signifikan dalam enam bulan terakhir sejak pandemi muncul di Indonesia.
Survei menunjukkan, pergeseran pola bekerja dan belajar ini akan tetap terjadi selama beberapa waktu ke depan meskipun pandemi berakhir, yang mana 77 persen pekerja tetap ingin untuk bekerja dari rumah karena merasa sama produktifnya dengan bekerja di kantor.
Berdasarkan hasil analisa Aino Indonesia terhadap pola pembayaran yang dilakukan masyarakat melalui media pembayarannya, konsumen kini lebih memilih untuk melakukan pembayaran nontunai, yang mana penggunaan pembayaran digital sejumlah 56 persen di Indonesia.
Berdasarkan prediksi Boston Consultant Group, pembayaran digital akan semakin diminati masyarakat dari 47% saat ini hingga 84% di tahun 2025 di Asia Tenggara.
Meningkatnya pembayaran digital ini dirasakan masyarakat lebih aman dan nyaman di tengah pandemi karena tidak ada sentuhan fisik dengan uang tunai, pembayaran juga dirasa lebih cepat hanya menggunakan perangkat telepon pintar dan laptop yang dapat diakses langsung oleh masyarakat.
Meningkatnya pembayaran digital ini juga seiring dengan semakin meroketnya minat belanja online oleh masyarakat.
Berdasarkan data MarkPlus.inc terjadi peningkatan belanja online dari 4,7% sebelum pandemi menjadi 28,9% di masa pandemi. Sementara, data Redseer menyebutkan ada 51% masyarakat yang baru pertama kali berbelanja online di masa pandemi ini.
Covid-19
Asam Lambung Naik Tuntaskan dengan Kunyit, Kenali Daun Pepaya Obat Alami Anti Kanker! |
![]() |
---|
Jangan Buru-buru Buang Batang Brokoli Karena Kamu Bakal Menyesal Jika Tahu Manfaatnya bagi Kesehatan |
![]() |
---|
Sempat Dipengaruhi Pengurusan DPC Partai Demokrat Belitung, AHY Tetap Jadi Pilihan |
![]() |
---|
Cukup Pakai Rempah Satu Ini Perbaiki Kualitas Hubungan Suami Istri |
![]() |
---|
Ramuan Daun Sirih Luluhkan Diabates dalam Sekejap! |
![]() |
---|