Berita Belitung

Lembaga Adat Melayu Belitong Harus Imbangi Zaman Milenial

Bupati Belitung H Sahani Saleh (Sanem) mengatakan, untuk peranan lembaga adat melayu di Kabupaten Belitung, sekarang ini harus lebih ditingkatkan.

Penulis: Disa Aryandi |
Posbelitung.co/Disa Aryandi
Pengukuhan Lembaga Adat Melayu Belitong, Rabu (30/9/2020) oleh Bupati Belitung H Sahani Saleh (Sanem) di rumah adat Belitung. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG-- Bupati Belitung H Sahani Saleh (Sanem) mengatakan, untuk peranan lembaga adat melayu di Kabupaten Belitung, sekarang ini harus lebih ditingkatkan kembali. Terutama untuk memulihkan kembali nilai-nilai filosofi adat istiadat Beliltong asli.

Itu sangat penting, lantaran sekarang ini sudah memasuki zaman milenial dan tetap harus di singkronkan kepada kehidupan dan tatanan sosial masyarakat secara umum.

"Sehingga bisa jadi penyeimbang kehidupan sehari-hari, sebab kalau tidak ada seperti itu, ketentraman dan kedamaian dalam kehidupan sehari-hari nanti nya tidak akan ada keharmonisan dalam kehidupan," ungkap Sanem kepada Posbelitung.co, Rabu (30/9/2020).

Apalagi, untuk lembaga adat ini banyak kaitan nya dengan perihal kehidupan bermasyarakat. Sehingga perjuangan filosofi adat istiadat yang sudah ada sebelumnya, bisa diperjuangkan kembali.

"Sekarang adat istiadat kita ini bukan hanya kebutuhan, tapi sudah menjadi tontonan untuk mendukung sektor pariwisata, jadi ini kedepan ini, apa saja yang dibutuhkan lembaga adat, kita siapkan, karena saya ingin adat istiadat kita jangan sampai punah," jelas Sanem.

Menurut Sanem, Lembaga Adat Melayu Belitong ini, terbilang sudah banyak perubahan. Itu bisa dilihat dari pakaian adat Belitong, rumah adat Belitong dan perkawinan adat Belitong.

"Kedepan harus ada muncul adat istiadat baru Belitong yang belum tergali, dan sekarang ini Belitung sudah bekerja sama dengan komunitas melayu dunia, yang terkantor pusat di Malaysia. Ini tentu akan sangat mempermudah, dalam mengali adat istiadat lagi," kata Sanem.

Pengukuhan Lembaga Adat Melayu Belitong, Rabu (30/9/2020) oleh Bupati Belitung H Sahani Saleh (Sanem) di Rumah Adat Belitung.
Pengukuhan Lembaga Adat Melayu Belitong, Rabu (30/9/2020) oleh Bupati Belitung H Sahani Saleh (Sanem) di Rumah Adat Belitung. (Posbelitung.co/Disa Aryandi)

Majukan Adat Melayu Belitong

Bupati Belitung H Sahani Saleh (Sanem), Rabu (30/9/2020) melakukan pengukuhan terhadap pengurus Lembaga Adat Melayu Belitong periode 2020 - 2023. 

Pengukuhan tersebut berlangsung di rumah adat Belitung.

Hadir dalam pengukuhan lembaga adat melayu ini, Kapolres Belitung AKBP Ari Mujiono, Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Belitung H MZ Hendra Caya dan berbagai Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Untuk Ketua Lembaga Adat Melayu Belitong sekarang ini, Abdul Hadi Hajin. Ia terpilih sebagai Ketua Lembaga Adat Melayu Belitong itu, setelah mendapat kepercayaan dari pengurus lembaga adat melayu di setiap kecamatan-kecamatan.

Kepercayaan itu diberikan oleh pengurus kecamatan melalui musyawarah daerah (musda) tertanggal 20 Agustus 2020 lalu.

"Alhamdulillah kami diberikan kepercayaan ini, dan sudah mendapatkan restu dari berbagai kalangan untuk mengurusi lembaga adat melayu ini," ungkap Abdul Hadi Hajin, Rabu (30/9/2020).

Diakuinya, bukan sebuah perkara mudah dan memiliki tanjung jawab yang sangat luar biasa, lantaran untuk urusan lembaga adat ini harus diulas kembali dari adat istiadat nenek moyang terdahulu.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved