Positif Covid-19, Bupati Bangka Tengah Meninggal Dunia Setelah 8 Hari Dirawat, Ini Penyakitnya

POSBELITUNG.CO - Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh wafat dalam kondisi positif Covid-19, saat menjalani perawatan di RSBT Pangkalpinang, Minggu (4/10/2020).

Namun sebelum dinyatakan positif corona, orang nomor satu di Bangka Tengah ini sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Pangkalpinang.

Direktur RSBTimah Pangkalpinang, dr Firmansyah, MARS mengatakan pasien mulai dirawat pada hari Minggu (27/9/2020) lalu, dengan gejala sesak dan memiliki penyakit penyerta DM (Diabetes Melitus).

"Datang ke UGD dengan sesak nafas, ada riwayat perjalanan luar kota, ada penyakit komorbid disampaikan dengan DM (Diabetes Melitus) atau kencing manis," ujar dr Firmansyah saat dihubungi bangkapos.com, Minggu (4/10/2020).

Lebih lanjut, ia menjelaskan saat di UGD kondisi pernapasan pasien dengan saturasi 36-42 persen, maka diputuskan untuk pemasangan pipa nafas dan segera dirawat diisolasi covid-19 dengan mesin nafas.

"Dari hasil analisa gas darah sudah tampak ARDS (Acute Respiratory Distress Syndrome) berat. Selama di ruang isolasi Covid-19 pasien sudah terpasang ventilator karena sudah terjadi gagal napas akibat pneumonia atau radang paru berat," kata dr Firmansyah.

Selama perawatan pasien sudah diberikan terapi maksimal sesuai protokol tata laksana Covid-19 kritis, pasien juga mendapatkan terapi plasma konvalesens, antikoagulan dan insulin untuk diabetes melitus.

"Kondisi tanda vital seperti tensi, nadi, suhu relatif stabil sedangkan pernapasannya 100 persen tergantung ventilator.

Yang tidak stabil adalah kadar oksigen dalam darah yang dibawah normal sehingga menyebabkan saturasi naik turun karena gangguan pertukaran oksigen akibat pneumonia atau radang paru berat," jelas dr Firmansyah.

"Jam 02.45 WIB terjadi henti jantung dan henti napas sehingga dilakukan resusitasi jantung paru. Pasien dinyatakan meninggal akibat gagal napas," lanjutnya.

8 Hari Perawatan

Selama delapan hari dirawat di ICU Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang sejak 27 September 2020, pada 1 Oktober 2020 Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil swab keempat.

Ibnu Saleh menghembuskan nafas terakhir hari ini Ahad, 4 Oktober 2020 pukul 03.17 WIB.

Kondisi Ibnu Saleh yang meninggal saat terinfeksi Covid-19 membuat proses pemakaman dijalankan dengan protokol kesehatan.

Kepergian Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh untuk selamanya ditangisi putra kedua, Jakara.

Saat melantunkan adzan, Jakara hanya bisa berdiri berjarak sekitar empat meter dari liang lahat sang ayah ditemani para petugas pemakaman yang menggunakan APD.

Ia tampak tak kuasa menahan tangis hingga menitiskan air mata saat mengumandangkan adzan pada almarhum Ibnu Saleh.

Tampak di sekitar makam Ibnu Saleh hanya ada Jakara yang mewakili keluarga.

Selain tengah berduka cita karena sang ayah meninggal dunia, kondisi Ibunda Iriani Melita dan adiknya Pramana juga tengah berjuang sembuh dari virus corona.

Istri Ibnu Saleh, Iriani Melita dirujuk ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Ir Soekarno Bangka Belitung lima hari hari lalu tepatnya 30 September 2020 karena positif Covid-19.

Sebelumnya Iriani datang memeriksakan dirinya ke rumah sakit dengan gejala demam. 

Dokter kemudian melakukan tindak penanganan dengan merawat Iriani di ruang isolasi dan diberi obat-obatan.

Satu hari berselang istri Ibnu Saleh positif Covid-19, putra ketiganya Pramana menyusul terpapar virus corona.

Gejala Covid-19 yang dialami Pramana seperti demam dan pilek. Pramana kemudian turut dibawa ke  RSUP Dr (H.C) Ir. Soekarno untuk mendapat penanganan.

Orang terdekat Ibnu Saleh seperti ajudan dan asisten rumah tangga (ART) juga turut terpapar Covid-19 dan sedang berusaha melawan virus corona.

Kondisi Ibnu Saleh Sebelum Meninggal

Sehari sebelum meninggal kondisi Ibnu Saleh dinyatakan stabil oleh Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Ibnu Saleh - Herry Erfian, Algafri.

Bahkan Algafri yang menyatakan bahwa kondisi Ibnu Saleh sudah mengalami kemajuan. 

"Alhamdulillah beliau ada kemajuan lah ya, kita doakan bersama beliau semakin baik," pungkas Algafri. 

Sementara Direktur Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT), dr Firmansyah mengabarkan kondisi Ibnu Saleh masih dirawat di ruang ICU dan dalam kontrol ketat dokter yang merawat.

"Kalau malam ini kondisinya sudah lebih stabil ya, maksudnya kondisi vital sign-nya ya, tensi, nadi, pernapasan itu lebih stabil," ujar dr Firmansyah, Sabtu (3/10).

Namun kabar mengejutkan beredar pukul 03.19 pagi melalui chat WhatsApp

Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun

Telah meninggal dunia bapak Ibnu Saleh (Bupati Kab. Bangka Tengah) pada pukul 03.17 di RSBT Pangkalpinang. Semoga almarhum husnul khotimah, diampuni dosanya, keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran.

Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu. Aamiin Yaa Robbal'alamin.

Pesan berantai tersebut beredar via WhatsApp, Minggu (4/10/2020) pagi.

Sekertaris Satgas Penanganan Covid-19 Bangka Belitung (Babel) atau Kepala BPBD Bangka Belitung, Mikron Antariksa membenarkan kabar ini. 

"Pukul tiga tadi beliau meninggal dunia dalam kondisi positif Covid," kata Mikron saat dihubungi bangkapos.com.

Proses Pemakaman Ibnu Saleh 

Jenazah Ibnu Saleh diletakkan dalam mobil ambulance di halaman samping RSBT Pangkalpinang.

Jenazah disalatkan oleh beberapa tokoh penting di Bangka Belitung seperti Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, Sekda Bangka Tengah dan Kepala OPD Bangka Tengah.

Suasana tak begitu ramai mengingat protokol Covid-19 tetap harus dijalankan.

Kemudian dua iringan mobil ambulance mengantarkan jenazah almarhum Ibnu Saleh ke tempat peristirahatan terakhir saat akan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Jalan Mentok, Kota Pangkalpinang,

Dengan mengenakan pakaian alat pelindung diri (APD), 11 petugas menyemayamkan almarhum yang juga merupakan Bupati Bangka Tengah dengan mengikuti prosedur protokol kesehatan.

Belasan warga ramai berkumpul di tempat pemakaman umum (TPU) Jalan Mentok, Kota Pangkalpinang untuk mengantarkan kepergian almarhum Ibnu Saleh.

Proses pemakaman Ibnu Saleh dihadiri Didit Srigusjaya dan Plt dan Bupati Bangka Tengah, Yulianto Satin (*)

(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)