Penanganan Covid 19

Gangguan Indra Penciuman Gejala Positif Covid-19? Ini Penjelasan Dokter Spesialis THT

ketika ada gangguan penciuman secara mendadak walaupun tidak demam, batuk, segera lakukan tes swab untuk memastikan apakah terkena infeksi Covid 19

Editor: Rusmiadi
KOMPAS.COM
Ilustrasi - 50 Gambar Ilustrasi Virus Corona, Cocok Sebagai Media Edukasi Bagi Masyarakat 

Menurutnya, tes swab bisa dilakukan secepatnya begitu ada gangguan penciuman. Bila hasilnya negatif bisa juga diulang 3 hari kemudian untuk memastikan.

Bila hasilnya tetap negative bisa bernafas lega karena bukan terkena Covid 19, namun tetap dikonsultasikan ke dokter untuk memastikan penyebab gangguan penciuman tersebut.

Dari hasil penelitian, gangguan penciuman, ditemukan sekitar 30-70 persen yang terinfeksi Covid 19. 

Gangguan penciuman pada pasien positif Covid 19, biasanya dialami dalam hitungan hari, seminggu atau maksimal 30 hari.

“Ketika virus menduduki epitel hidung di bagian atas, akan sembuh lebih cepat. Hampir 90 persen sembuh dalam hitungan hari.

Namun ketika mengenai  sensori ke otak sembuh akan akan lebih  lama. Sangat sedikit yang gangguan penciumannya bersifat permanen.

Bila 3 bulan tanpa treatment,  berusia lanjut, serta ada gangguan neurologic lainnya, gangguan penciuman biasanya permanen,” ujarnya lagi.

Gangguan perasa yang menyertai gangguan penciuman biasanya membuat makanan menjadi hambar.

”Pada  pasien covid tidak merasakan asam pahit manis. Kalau disebabkan virus lain manis dan pahit masih bisa merasakan.

Walaupun belum clear  karena penelitian mengenai Covid 19  masih berlanjut terus,” kata dokter dari RS Siloam Kebon Jeruk ini.

(*/Editor: Willem Jonata)

Berita ini telah terbit di TRIBUNNEWS.COM berjudul Gangguan Penciuman Orang Positif Covid-19 Lebih Khas, Dokter Spesialis THT Beri Penjelasan

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved