Virus Corona di Belitung
UPDATE Istri Kepala OPD H di Belitung Timur Positif Covid-19, Sudah Dirawat Sejak 7 Oktober
Istri kepala OPD H yaitu EH (55) terkonfirmasi positif covid-19, Sabtu (17/10/2020).
Penulis: Bryan Bimantoro |
POSBELITUNG.CO , BELITUNG -- Istri kepala OPD H yaitu EH (55) terkonfirmasi positif covid-19, Sabtu (17/10/2020).
Ia terkonfirmasi positif setelah pemeriksaan swab dilakukan di RS Marsidi Judono Tanjungpandan dengan pengambilan swab pada Jumat dan Sabtu (16/17/10/2020).
Berdasarkan info yang didapat oleh Posbelitung.co, EH merupakan seorang kepala sekolah di Gantung, Belitung Timur.
Namun, menurut informasi dari Satgas Penanganan Covid-19 Bangka Belitung di laman facebook, EH yang tinggal di Ban Motor, Desa Lalang, Manggar ini diketahui merupakan seorang ASN di Dinas Kesehatan Beltim.
Pada sumber yang sama disebutkan juga EH sudah mendapat perawatan sejak tanggal 7 Oktober 2020 di ruang isolasi RSUD Beltim bersamaan dengan suaminya.
Meski demikian, EH pernah melakukan swab berbarengan dengan suaminya pada 7 dan 8 Oktober 2020 dan hasilnya negatif.
Ketika dikonfirmasi Posbelitung.co, Senin (19/10/2020) kepada Sekretaris Daerah Beltim Ikhwan Fakhrozi, ia mengatakan akan memberikan rilisnya hari ini.
"Hari ini akan kami informasikan secara resmi," kata Ikhwan.
Dengan penambahan ini, total kasus positif di Beltim menjadi 14 orang. Lebih lanjut, Rabu (14/10/2020) lalu pihak Dinkes Beltim sudah mengirimkan 118 sampel ke Labkesda Bangka hasil tracking H dan kasus probable covid-19 PN dan saat ini sedang menunggu hasilnya.
Kondisi Kepala OPD H yang Positif Covid-19 Membaik
Setelah empat hari menjalani isolasi di RSUD Belitung Timur, kondisi kepala OPD H suami dari EH dikabarkan membaik. Namun gejala sesak masih ditemui saat pengontrolan oleh dokter penanggungjawab.
Hal ini dikatakan oleh Direktur RSUD Beltim dr Cahyo Purnomo saat dihubungi Posbelitung, Selasa (13/10).
Ia menjelaskan gejala-gejala saat pertama kali ia masuk rumah sakit pada 7 Oktober lalu berangsur pulih. Namun, tetap dalam perawatan dan pengawasan dokter di ruang isolasi.
"Alhamdulillaah, sejak dinyatakan positif covid-19 pada 9 Oktober lalu hingga saat ini beliau mengalami perbaikan dari gejala awal. Hanya masih ada sesak. Kita doakan bersama semoga beliau bisa segera sembuh," kata dr Cahyo.
dr Cahyo mengimbau pada masyarakat agar selalu menjalankan protokol kesehatan. Selalu memakai masker, mencuci tangan, dan menjauhi kerumunan.
"Siapa saja berisiko terpapar virus corona. Kita harus aktif menjaga diri kita, jika kita menjaga diri kita, keluarga dan orang-orang sekutar kita juga akan terlindungi. Caranya yaitu menerapkan protokol kesehatan secara ketat," imbau dr Cahyo.
H diketahui terpapar corona karena pernah melakukan perjalanan keluar daerah pada 25 September 2020 lalu bertujuan Deklarasi Damai Pilkada di Pangkalpinang.
Dinyatakan terkonfirmasi positif sejak tanggal 9 Oktober lalu.
Sementara itu, sampai hari ini sudah 118 orang diswab di RSUD Belitung Timur. Mereka merupakan hasil tracking Dinas Kesehatan, Pengendalian Penyakit, dan Keluarga Berencana Beltim dari pasien kasus positif covid-19 yaitu H dan kasus probable PN.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes-PPKB Beltim Supeni mengatakan swab sudah dilakukan sebanyak dua kali pada masing-masing orang. Hal ini dilakukan demi memastikan orang tersebut tidak tertular virus corona.
"Semua sampel rencananya akan dikirim besok Rabu (14/10/2020). Akan dikirim ke Labkesda Bangka Belitung," kata Supeni saat dihubungi posbelitung, Selasa (13/10/2020).
Supeni bilang ia belum bisa memperkirakan kapan hasilnya akan keluar karena di Labkesda saat ini ada sekitar 1400 sampel yang mesti diuji. Ia berjanji akan segera mempublikasi ketika sudah ada hasilnya.
Lebih lanjut, Supeni mengatakan tidak semua orang yang pernah berkontak dengan kedua orang itu dilakukan tes swab.
Menurutnya harus ditentukan prioritas berdasarkan penyelidikan epidemiologinya. Karena itulah bagi yang hasil penyelidikan epidemiologinya tidak mendesak, maka hanya melakukan rapid test.
"Kita berharap yang terbaik untuk mereka yang diswab. Kita harus memainkan peran penting kita masing-masing dan juga saling menjaga agar penyebaran virus corona ini tidak meluas," kata Supeni.
( Posbelitung.co / Bryan Bimantoro )
