Ular Sanca Belitung
BREAKING NEWS, Curiga Ayam Ramai Berkokok Saat Subuh, Ternyata Ular Sanca Lima Meter Mangsa Ayam
Subhan sempat curiga dengan suara ayam yang berkokok dibagian halaman belakang rumahnya di Jalan Sijuk RT 02/01 Dusun Aik
Penulis: Disa Aryandi |
POSBELITUNG.CO, BELITUNG -- Subhan sempat curiga dengan suara ayam yang berkokok dibagian halaman belakang rumahnya di Jalan Sijuk RT 02/01 Dusun Aik Rembik, Desa Air Merbau, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Selasa (27/10/2020) sekitar pukul 05.00 WIB.
Lelaki yang baru selesai menunaikan Salat Subuh itu, lantas beranjak kebagian belakang rumah.
Di situ ada kandang ayamnya, dan saat dilihat ternyata ayam peliharaan Subhan sudah berada di luar kandang.
Rasa penasaran, lantas membuat Subhan mendekat ke kandang ayam.
Dengan penerangan minim, ternyata yang dilihat oleh lelaki penghobby sepeda ini seekor ular sanca berukuran besar.
Tanpa lama, ia langsung menelpon petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Belitung.
Ukuran ular sanca ini, mencapai lima meter dan telah memangsa satu ekor ayam peliharaan Subhan.
"Saya kaget, awalnya mendengar ayam berkokok.
Terus aku penasaran langsung ke kandang, pas lihat ular ini sudah makan ayamku," kata Subhan kepada Posbelitung.co, selasa (27/10/2020).
Ayam yang sempat ditelan oleh ular sanca ini, kali pertama dilihat olehnya, baru di makan ular sanca.
Tanpa lama, ayam yang sempat dimakan itu, langsung dikeluarkan kembali dari rongga mulut ular.
"Ular ini langsung menggulung diri, setelah itu baru petugas damkar datang.
Beratnya mungkin lebih dari 10 kilo (kilogram). Kulit ular itu, kuning mengkilat, sepertinya jenis kelamin perempuan," ungkap Subhan.
Ia menduga ular itu muncul dari rawa yang terletak tidak jauh dari kediamannya.
Kemunculan ular sanca di area rumah Subhan, sudah beberapa kali.
"Sudah sering muncul, apalagi saat musim hujan seperti ini, dia sering mencari makanan.
Kemungkinan sudah puluhan kali, sejak tahun 1987 kami tinggal di sini," kata Subhan.
Ia sudah menangkap ular sanca sekitar 10 kali. Terakhir sekitar tujuh bulan lalu, berukuran sekitar dua meter.
"Pas aku tangkap, habis itu ularnya mati. Termasuk masuk ke rumah sudah pernah, yang sering itu di gudang samping rumah," bebernya.
Setelah ditangkap oleh petugas damkar, ular sanca ini langsung dibawa oleh mereka ke kantor damkar.
Namun terlebih dahulu dimasukan kedalam karung, agar lebih aman.
"Sekarang ular nya masih di kantor, nanti akan kami lepas ke habitatnya, mungkin mencari lokasi hutan yang agak luas, agar ular ini bisa hidup kembali," kata Danru II Damkar Kabupaten Belitung Riko Pribadi.
( Posbelitung.co / Disa Aryandi )