Banyak Diminati Pembeli, Wali Kota Pangkalpinang Butuh Tenaga Terampil Pembuat Sepeda PGK

POSBELITUNG.CO -- Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen)  membuka Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari Kerja yang diselenggarakan oleh Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Tenaga Kerja Kota Pangkalpinang, di Ballroom Fox Haris Hotel, Selasa (3/10/2020)

Pada kesempatan itu dia berharap, sebanyak 60 orang pencari kerja dapat mengikuti pelatihan dengan baik agar dapat menjadi sumber daya yang dapat diandalkan.

"Kita punya produk sepeda PGK yang pasarnya sedang naik-naiknya, tapi kita tidak bisa produksi secara massal karena apa karena kekurangan tenaganya, untuk membuat sepeda PGK itu kita butuhkan orang-orang yang trampil oleh sebab itu pelatihan ini merupakan embrio kita, untuk meningkatkan sumber daya tenaga kerja itu tadi," jelas Molen.

Dia berkeinginan, para instruktur dapat menciptakan kader-kader yang unggul dapat dimanfaatkan untuk membantu pembuatan sepeda PGK itu.

"Alangkah indahnya kalau setiap tukang las di Kota Pangkalpinang bisa kita kasih prototypenya, mereka bisa bantu buat, nah saya harap dengan pelatihan ini nantinya dapat membantu pembuatan produk kebanggaan kita itu," saran Molen.

Menurutnya, dalam menghadapi permasalahan dan bertambahnya jumlah pengangguran serta terbatasnya lapangan kerja baik sektor formal maupun informal ditambah jumlah pergangguran tersebut akibat pemutusan hubungan kerja di beberapa perusahaan.

"Belum lagi perkembangan pembangunan baik dibidang jasa maupun dibidang lainnya serta dengan majunya perkembangan teknologi yang semakin canggih maka peranan Pemerintah Kota Pangkalpinang khususnya Dinas Penanaman Modal, Pelayanun Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja sangat lah besar, dalam menciptakan lapangan pekerjaan kepada masyarakat, sekaligus merupakan upaya penanggulangan dan mengurangi jumlah pengangguran," paparnya

Molen menyebutkan, sepeda PGK sudah banyak diminati banyak pihak, banyak yang ingin membeli namun sepeda PGK keterbatasan tenaga kerjanya.

"Tim 48 bersepda kemarin semuanya bilang bagus, mereka mau beli, teman saya DPD RI, DPR RI, sudah mau beli tapi sayang kita belum bisa produksi dalam jumlah banyak, PT Polman masih kesulitan itu wajar tenaga kerjanya kurang, nah dengan pelatihan ini lah saya pikir dapat menciptakan tenaga kerja yang baru, yang inovasi, yang kreatif," beber Molen.

Plt Kepala Dinas Ketenagakerjaan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Tenaga Kerja Kota Pangkalpinang, Yan Rizana selaku ketua panitia pendidikan dan pelatihan mengatakan, kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperluas kesempatan kerja dan menciptakan tenaga kerja terampil.

"Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dianggarkan oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kota Pangkalpinang Ada 4 (empat) kejuruan yang diselenggarakan pada Kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja tahun anggaran 2020 yang dilaksnakan di balai latihan lembaga kerja/institusi yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," jelas Yan.

Adapun pendidikan dan pelatihan yang di selenggarakan: 
1. Kejuruan otomotif dilaksanukan di BLKI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
2. Kejuruan menjahit dilaksanakan di LPK Yolla.
3. Kejuruan manufaktur dilaksanakan di Politeknik Manufaktur Bangka Belitung
4.  Kejuruan teknologi informasi dan komunikasi dilaksanakan di LPK Atmaluhur.

"Dari empat kejuruan yang diselenggarakan, terdapat dua kejuruan yang baru pertama kali diselenggarakan, yaitu kejuruan manufaktur dan kejuruan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)," sebutnya

Yan mengatakan, penambahan dua kejuruan baru ini diharapkan dapat menghimpun kebutuhan pasar tenaga kerja di Kota Pangkalpinang ke depannya.

"Apalagi dalam memasuki zaman milenial saat pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja, diharapkan dapat membuka peluang ini. Selain dapat memperkaya atau meningkatkan keterampilan pencari kerja, melalui kegiatan usaha baru guna meningkatkan kualitas kehidupan yang lebih baik bagi pencari kerja," jelasnya