Tiga Remaja Diduga Bunuh Temannya, Jenazah Pelajar SMP Ditemukan Kondisi Kaki dan Tangan Terikat
Pelaku diduga mengikat kaki dan tangan korban kemudian dipukuli kemudian tubuhnya dibuang ke lubang bekas galian C
POSBELITUNG.CO, -- Seorang pelajar SMP ditemukan tewas dengan kondisi tangan dan kaki terikat di lubang bekas galian C
Pelajar tersebut tewas diduga dibunuh oleh tiga orang remaja rekan sebayanya.
Inilah sosok tiga remaja yang diduga membunuh Achmad Arinal Hakim, siswa SMP yang jasadnya ditemukan di lubang bekas galian C, Desa/Kecamatan Bungah, Gresik.
Informasi yang dihimpun surya.co.id, ketiga terduga pelaku ini kenal dan usianya sama dengan korban.
Mereka ditangkap jajaran Polres Gresik pada Rabu (4/11/2020).
Tiga bocah tersebut yaitu SN (17) dan SA (17) dan AD.
BACA JUGA:
--> Tagih Utang Rp1 Juta Dibayar Nyawa, Suami ART Rencanakan Bunuh Majikan, Jasadnya Dibuang ke Sumur
SA dan SN masih satu desa dengan korban. Sedangkan AD beda kecamatan.
Suyitno, anggota BPD Desa Indodelik, Kecamatan Bungah membenarkan adanya penangkapan tersebut.
"Dari informasi, Kades Sidokumpul, Bungah membenarkan ada dua anak yang dibawa ke Polres Gresik. Anak tersebut diduga terlibat kasus pembunuhan di bukit Jamur," kata Suyitno.
Kanit Reskrim Polsek Bungah, Aipda Dwi Rahmanto, mengatakan bahwa kasusnya telah dilimpahkan ke Polres Gresik.
"Maaf, kasus sudah ditangani Polres," kata Dwi dengan singkat.
Diketahui, masyarakat Gresik digegerkan dengan penemuan mayat di lubang bekas galian C dekat wisata Bukit Jamur, Desa/Kecamatan Bungah Kecamatan, pada Jumat (30/10/2020).
Yang mengejutkan, tangan dan kaki jenazah tersebut dalam kondisi terikat.
Jasad itu dipastikan Aril setelah keluarganya mendatangi kamar jenazah RSUD Ibnu Sina Gresik.
BACA JUGA: