Bank Sumsel Babel Cabang Tanjungpandan Salurkan Zakat Pegawai Rp 63 Juta

POSBELITUNG.CO - RANGKAIAN peringatan ulang tahun ke-63, Bank Sumsel Babel (BSB) Cabang Tanjungpandan menyerahkan zakat ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Belitung, Jumat (6/11).

Penyerahan secara simbolis disampaikan langsung Pemimpin Cabang Muhammad Ali Joni kepada Wakil Ketua Bidang Pengumpulan dan Sosialisasi Baznas Belitung M Amin Nasution disaksikan Kepala Baznas Suhardi dan pegawai BSB Tanjungpandan.

“Pada kesempatan ini kami ada penyerahan zakat senilai Rp 63 juta. Zakat ini berasal dari karyawan dan karyawati yang dari gaji sudah dipotong dari perusahaan, sebanyak 60 persennya kami salurkan melalui Baznas Belitung, sedangkan 40 persennya kami salurkan sendiri,” katanya.

Penyaluran zakat dilakukan dalam dua metode yakni transfer langsung ke rekening Baznas, juga melalui QRIS. Sebagai kemajuan, Bank Sumsel Babel menerapkan digital banking seperti QRIS sehingga memberikan kemudahan nasabah yang sudah memiliki mobile banking dalam bertransaksi.

Bukan hanya transaksi belanja saja, namun dengan QRIS nasabah perbankan daerah itu bisa membayar zakat dan menyumbang ke masjid.

“Kalau zakat ini yang pertama, kami buatkan Baznas Belitung, sudah kami coba, alhamdulilah berhasil. Mudah-mudahan ke depan masyarakat Belitung bisa menyalurkan zakat melalui tunai tapi juga bisa melalui QRIS,” ujar dia.

Transaksi melalui QRIS tentunya memiliki kelebihan karena selain mengurangi uang beredar, juga lebih aman, terutama dimasa pandemi Covid-19.

Dalam momentum ulang tahun BSB, ia berharap penyerahan zakat itu bisa membersihkan penghasilan yang diterima karyawan. Serta mendapatkan berkah dari apa yang telah mereka lakukan.

“Melalui ulang tahun Bank Sumsel Babel pandemi ini segera berakhir sehingga perekonomian bangkit kembali, agar perbankan lebih mudah dalam berekspansi,” ucap dia.

Sementara itu, Kepala Baznas Belitung Suhardi menyambut baik penyerahan zakat karyawan dan karyawati Bank Sumsel Babel Cabang Tanjungpandan.

Apalagi sebagai badan usaha, BSB termasuk menjadi yang pertama, sehingga ia berharap bisa diikuti oleh perbankan lain.

“Kami menganggap ini sebagai bentuk kepercayaan agar dana dikelola bagi kami akan kami salurkan kepada yang berhak menerima. Karena kami sifatnya membantu saja mereka beribadah, kami menyalurkan bantu saja, alhamdulilah ini kepercayaan yang tidak boleh disia-siakan,” ucapnya.

Suhardi menambahkan, sejauh ini transaksi di Baznas Belitung memang sebagian besar dilakukan melalui Bank Sumsel Babel.

Maka dari itu, adanya sistem pembayaran zakat melalui non tunai dengan QRIS juga bisa menjadi sebuah kemajuan.

Agar ke depan orang yang sebelumnya bertransaksi tunai mulai bisa beralih ke pembayaran non tunai. (Advertorial/del)