Berita Sungailiat

Emak-emak Nekat Naik Perahu Usir KIP dari Pantai Matras, Jangan Rusak Kinceng Nasi Kami !

Hari sudah beranjak malam, namun para ibu rumah tangga dari Kelurahan Matras ini tetap semangat melakukan aksi demontrasi di Pantai Matras. 

Bangkapos.com/Fery Laskari
Kapal isap produksi di Laut Matras Sungailiat saat didemo nelayan kontra 

POSBELITUNG.CO-- Hari sudah beranjak malam, namun para ibu rumah tangga dari Kelurahan Matras, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka ini tetap semangat melakukan aksi demontrasi di Pantai Matras

Tak ada rasa takut dan gentar untuk menyuarakan hati mereka mengusir Kapal Isap Produksi yang beroperasi di Perairan Pantai Matras Sungailiat, Senin (9/11/2020) malam.

Mereka bahkan nekat naik perahu malam-malam mendatangi KIP langsung yang beroperasi beberapa mil dari Pantai Matras.

Apa yang mereka suarakan tak berlebihan sudah sejak tahun 2013 mereka menahan amarah karena beroperasi KIP di sekitar Perairan Matras. 

Selama ini laut Matras menjadi sumber penghasilan mereka sebagai nelayan namun dengan adanya KIP suami mereka harus bertarung nyawa melaut bermil-mil ke tempat yang jauh untuk menjaring ikan karena laut Matras rusak oleh penambangan timah yang dilakukan KIP.

Para istri nelayan ini tak ingin periuk nasi mereka tengkurap akibat beroperasinya KIP di Perairan Pantai Matras.

"Jangan dimarah pak ibu-ibu ni, dek mal nek ngerubah pak tapi orang tu yang nggak e. Bapak ni bantulah kami ni," teriak para ibu kepada pihak kepolisian saat mengamankan aksi demo tersebut.

Menurut petugas kepolisian mereka membantu mengamankan agar tidak terjadi aksi anarkis terkait demo tersebut.

"Oh pak percuma ngaman-ngaman tapi KIP disane lah masuk, KIP pulang, larilah bukan kami perempuan ni, yang disuruh pulang," jerit para ibu menyuarakan hati mereka.

"Ayo ibu-ibu kita maju pegi, jangan mundur! Pejabat banyek nginjek kita. Kami minta tolong kami ni mohon kek bapak," ungkap ibu-ibu,

Para ibu rumah tangga, istri nelayan saat melakukan demo terkait beroperasinya KIP di Pantai Matras Sungailiat, Senin (9/11/2020) malam.
Para ibu rumah tangga, istri nelayan saat melakukan demo terkait beroperasinya KIP di Pantai Matras Sungailiat, Senin (9/11/2020) malam. (Bangkapos.com/Nurhayati)

Beberapa ibu nekat naik perahu untuk mengusir KIP dari Pantai Matras. Pihak kepolisian berupaya mengingatkan mereka agar menjaga keselamatan namun tak mereka gubrik demi menyuarakan hati mereka agar KIP tak beroperasi di Perairan Pantai Matras.

Diakui seorang istri nelayan bernama Ipek, mereka sudah muak dengan adanya KIP yang beroperasi dekat Pantai Matras.

Kondisi ini sudah lama mereka rasakan sejak tahun 2013 yang lalu.

"Kami minta, tolong  singkirkan itu KIP. Kami ni nyarik ikan dak pacak ke laut. Dari dulu sampai sekarang tidak ada lagi yang kami gawe, hanya nelayan inilah. Sekarang masuk KIP disini," keluh Ipek.

Dia minta pemerintah dan aparat terkait  menghentikan aktivitas KIP itu.
Pasalnya jika Pantai Matras rusak oleh ulah beroperasinya KIP maka hilanglah mata pencaharian mereka sebagai nelayan.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved