Punya Banyak Masalah Tak Selesai, Oknum PNS Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kantornya
Melihat suami gantung diri, istri langsung menghubungi Gusti NB yang juga berprofesi sebagai pegawai negeri.
POSBELITUNG.CO , BALI - Seorang pria berstatus PNS, Ketut S (45), mengakhiri hidup dengan gantung diri, Rabu (11/11/2020) sore hari.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) asal Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem ditemukan gantung diri sekitar tempat kerja di Dinas Pemberdayaan Masyarakat & Desa, Jalan Ahmad Yani, Keurahan Subagan, Karangasem.
Korban diketahui merupakan staf ASN di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat & Desa (DPMD) Karangasem.
Korban berasal dari Kecamatan Selat, dan tinggal di Perumahan sekitar Kelurahan Subagan.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, diketahui korban adalah sosok yang ramah namun tertutup.
Yang bersangkutan juga jarang menceritakan masalah dengan keluarga, atau orang lain.
Kanit Reskrim Polsek Karangasem, IPTU Wayan Gede Wirya, membenarkan adanya kejadian itu.
Ketut S ditemukan gantung diri oleh istrinya, Ni Ketut A (45).
BACA JUGA;
--> Pria Tua Babak Belur Dihakimi Massa, Ketahuan Masuk Rumah Hendak Ganggu Istri Orang
Ini bermula dari kekhawatiran sang istri terhadap suami yang sulit dihubungi.
Beberapa kali dihubungi tapi tidak ada respon dari si korban.
"Sekira pukul 15.00 wita, istri dari korban menyadari suaminya belum pulang kantor.
Akhirnya istri coba menghubungi korban, namun tak dapat jawaban.
Setelah itu sekitar pukul 15.30 wita, istri mencari korban ke kantornya,"jelas Wayan Gde Wirya, Rabu (11/11/2020).
Sesampai di Kantor DPMD, Ni Ketut A hendak masuk ke dalam kantor.
Sayangnya pintu kantor tertutup.
Setelah itu saksi mencoba masuk dari pintu belakang.
Sesampai di dalam ruangan, korban sudah ditemukan dalam keadaan gantung diri.
Kondisi lehernya lebam akibat bekas jeratan tali.
Melihat suami gantung diri, istri langsung menghubungi Gusti NB yang juga berprofesi sebagai pegawai negeri.
Sesampai di lokasi, Gusti NB sudah melihat korban dipangku istrinya.
Setelah itu langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Balimed untuk mendapat pertolongan dari tenaga medis.
"Korban tiba di RS Balimed sekitar pukul 16.20 wita.
Setiba di RS Balimed korbaan sempat dapat penanganan, dan inyatakan meninggal pukul 16. 27 wita,"akuinya.
Hasil pemeriksaan dokter, nadi korban tak teraba, reflek pupil tak ada, EKG nihil aktivitas jantung, selaput bola terdapat bintik pendarahan.
"Terdapat luka lebam bekas Jeratan mengelilingi leher.
Bagian waajah lebam dan berwarna Kebiruan. Anus korban mengeluarkan cairan. Di Kelamin korban mengeluarkan mani.
Dan tidak ditemukan tanda - tanda kekerasan di tubuh korban,"jeelas Gede Wirya.
Apa pemicu yang bersangkutan gantung diri, hingga kini masih dalam penyelidikan.
Menurut istri dan keluarga, korban pernah ingin mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri tetapi bisa diselamatkan oleh Istrinya.
Pihaknya menduga, kemungkinan korban miliki masalah belum diketahui.
"Dugaan sementara, korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena peermasalahan keluarga. Korban juga tak menceritakan masalahnya kepada siapapun,"tambahnya.
Keluarga dan istri korban telah menerima kejadian ini.
Kepolisian telah melakukan olah TKP serta interogasi saksi.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Dicari di Kantor, Istri di Karangasem Ini Kaget Temukan Suaminya yang PNS Dalam Kondisi Mengenaskan
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Diduga Dipicu Masalah Keluarga, Oknum PNS Ini Pilih Akhiri Hidup dengan Gantung Diri,