Febri Sindir Kinerja di KPK, Penyidik OTT Harun Masuku Diganti, Jadi Buron Belum Ditangkap

KPK berhasil menangkap Edhy Prabowo tapi buronan Harun Masiku malah tak ditangkap

Editor: Hendra
(KOMPAS.com/TSARINA MAHARANI)
Febri Diansyah ketika masih menjabat Kabiro Humas KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (26/12/2019). 

POSBELITUNG.CO , JAKARTAKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat banyak apresiasi atas kinerjanya berhasil dalam operasi tangkap tangan (OTT), Edhy Prabowo yang menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

Ternyata Menteri KKP terkena OTT ini mencuatkan kembali nama Harun Masiku.

Ia yang hingga saat ini masih buron KPK kembali diperbincangkan publik.

Pasalnya, sudah lebih dari 300 hari tersangka korupsi, Harun Masiku menyandang status buron.

Nama Harun Masiku lalu trending di media sosial Twitter pada Kamis, (26/11/2020).

Tentu banyak yang menanyakan bagaimana kinerja KPK menangkap Edhy Prabowo dkk.

Namun, hal serupa tak dilakukan untuk mencari buron Harun Masiku.

Kini, sedikit terjawab alasan di balik hal itu.

BACA JUGA:

--> Edhy Prabowo Resmi Jadi Tersangka, Sampaikan Permintaan Maaf, Mundur dari Menteri dan Partai

--> Ujian Berat Bagi Jokowi Copot Edhy Prabowo, Beri Jatah Gerindra Atau Angkat Susi, Ini Kata Pengamat

--> Kursi Menteri KKP Jatah Gerindra, Ini Nama Bakal Calon Kuat Pengganti Edhy, Jokowi Nyaman Dengan Ini

Mantan Kepala Biro Humas KPK, Febri Diansyah mengungkap kinerja penyidik KPK.

Melalui akun Twitter resmi @febridiansyah, Febri menyindir bahwa KPK harus serius mencari sosok Harun Masiku.

Lebih lanjut, Febri mengungkapkan, ternyata tim penyidik yang mencari Harun Masiku berbeda dengan tim yang menangkap Nurhadi dkk.

Febri menyarankan, agar KPK kini melibatkan tim tersebut untuk menangkap Harun Masiku.

"Kerja KPK kemarin memunculkan harapan sekaligus pertanyaan ttg Harun Masiku.

Saya kira hal ini wajar, apapun tone pertanyaan tsb.. Tinggal KPK buktikan serius mencari. Bukan asal2an.

Dan Saya kira, mgkn sudah saatnya tim yg berhasil menangkap Nurhadi dkk & OTT KKP dilibatkan," cuit @febridiansyah.

Lebih dalam, Febri mengingat soal polemik penyidik OTT Harun Masiku.

"Dulu smpat ada polemik penggantian tim Penyidik yg OTT Harun Masiku..

Bahkan salah1 penyidik KPK, Kompol Rossa yg turun ke lapangan sempat dikembalikan ke Polri.

Sayangnya Dewan Pengawas tdk bs bertindak utk evaluasi proses pengembalian saat itu," pungkas analisis Febri Diansyah.

Seperti diketahui, Harun bersama tiga orang lainnya ditetapkan KPK sebagai tersangka pada 9 Januari 2020 atas kasus dugaan korupsi penetapan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024.

Tersangka lainnya ialah eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan, kader PDIP Saeful Bahri, dan eks anggota Bawaslu, Agustiani Tio Fridelina.

Ketiga tersangka itu diketahui sudah divonis bersalah di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan hukuman berbeda-beda.

Harun diduga memberi suap kepada Wahyu Setiawan agar bisa ditetapkan sebagai pengganti Nazarudin Kiemas yang lolos ke DPR, tetapi meninggal dunia.

Ia diduga menyiapkan uang sekitar Rp 850 juta untuk pelicin agar bisa melenggang ke Senayan.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Febri Diansyah Bocorkan Polemik Penyidik KPK Soal Perburuan Harun Masiku

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved