Menteri KKP Kena OTT

Calon Menteri KKP yang Cocok Gantikan Edhy, Pengamat: Sandiaga Lebih Pantas, Fadli Zon Terlihat Lucu

Nama Fadli Zon dan Sandiaga Uno santer disebut sebagai calon pengganti Edhy Prabowo di Menteri KKP. Siapa yang lebih pantas? Simak kata pengamat

Penulis: Hendra | Editor: Hendra
Kolase TribunNewsmaker - Kompas.com
Fadli Zon dan Sandiaga Uno 

POSBELITUNG.CO , JAKARTA -  Meskipun kursi Menteri Kelautan dan Perikanan berada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetapi hak jumlah menteri yang ada di Kabinet Indonesia Maju diperkirakan masih milik Partai Gerindra.

Sejak Edhy Prabowo ditetapkan tersanga dan ditahan, Gerindra memang belum mengajukan nama baru sebagai penggantinya.

Pengusulan nama calon Menteri Kelautan dan Perikanan pengganti Edhy Prabowo tetap menjadi hak proregatif Prabowo Subianto Ketua Umum Partai Gerindra.

Dikabarkan dua nama kuat dari Partai Gerindra yang bakal mengisi kursi Menteri KKP itu.

Dua nama tersebut yakni pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2019 kemarin yakni Sandiaga Uno.

Kemudian Fadli Zon yang juga kader dari Partai Gerindra.

BACA JUGA:

--> Ujian Berat Bagi Jokowi Copot Edhy Prabowo, Beri Jatah Gerindra Atau Angkat Susi, Ini Kata Pengamat

--> Kursi Menteri KKP Jatah Gerindra, Ini Nama Bakal Calon Kuat Pengganti Edhy, Jokowi Nyaman Dengan Ini

Lalu siapa sebenarnya yang lebih cocok, Fadli Zon atau Sandiaga Uno yang menjadi menteri KKP menggantikan Edhy Prabowo?

"Fadli Zon, Sandiaga Uno, atau nama lain, semuanya tergantung Prabowo," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno saat dihubungi, Jakarta, Jumat (27/11/2020).

Sandiaga Uno, Prabowo Subianto dan Fadli Zon.
Sandiaga Uno, Prabowo Subianto dan Fadli Zon. (Twitter Fadli Zon)

Jika melihat gaya politik antara Sandiaga dan Fadli Zon, kata Adi, Sandiaga lebih pantas menggantikan Edhy Prabowo di tataran eksekutif, setelah ditetapkan tersangka kasus dugaan suap perizinan ekspor benih lobster. 

"Sandi lebih cocok karena komunikasi politiknya begitu baik dengan pemerintah. Beda dengan Fadli Zon yang kerap bertabrakan dan nyerang pemerintah," papar Adi. 

Adi pun tidak dapat membayangkan jika Fadli Zon yang selama ini mengkritik pemerintah, menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju. 

"Pasti penuh bergemuruh, tak kebayang kalau setiap hari Fadli Zon harus muji-muji Jokowi. Kontras dengan sikapnya yang selalu keras ke pemerintah," papar Adi. 

"Terlihat lucu saja, terutama melihat Fadli yang 180 derajat sikap politiknya berubah total, dari suka ngebully ke muji-muji pemerintah," sambung Adi. 

BACA JUGA:

--> Reaksi Susi Pudjiastuti KPK Tangkap Edhy Prabowo Terkait Lobster, Susi: Kita Tangkap yang Besar Saja

--> Gerindra Siapkan Pengganti Edhy Prabowo, Soal Sosok Calon Menteri KKP Ini Penjelasan Dasco

Diketahui, porsi Partai Gerindra di Kabinet Indonesia Maju sebanyak dua kursi. 

Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Gerindra, menduduki Menteri Pertahanan dan Edhy Prabowo saat itu ditunjuk menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan. 

Namun, setelah Edhy ditetapkan tersangka kasus dugaan suap perizinan ekspor benih lobster atau benur oleh KPK, kursi Gerindra berkurang satu di tingkat eksekutif.

Gerindra Main Aman

Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komaruddin mengatakan, selama ini yang menjadi ganjalan rekonsiliasi antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto, yaitu sikap Fadli Zon yang kerap mengkritik pemerintah. 

"Kita tahu, Gerindra sudah masuk ke pemerintahan, tapi Fadli Zon masih hobi mengkritik pemerintah. Ada di dalam pemerintahan, tapi masih mengkritik pemerintah," papar Ujang saat dihubungi, Jakarta, Jumat (27/11/2020).

BACA JUGA:

--> Fadli Zon Disindir Netizen, Diam Rekannya Edhy Prabowo Ditangkap, Malah Sibuk Ngurus Baliho Dicopot

--> Inilah 4 Geng Ingin Berkuasa di Indonesia, Refly Harun Sebut Geng Tito Berpeluang Maju Pilpres 2024

"Jika Fadli Zon diusulkan jadi menteri oleh Prabowo. Itu artinya, tidak akan ada lagi kritikus handal ke pemerintah dan Gerindra akan main aman, dengan cara tidak akan mengkritik pemerintah lagi," sambung Ujang. 

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri) didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo keluar dari dalam kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2019) sore.
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri) didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo keluar dari dalam kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2019) sore. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Namun, kata Ujang, jika isu Fadli Zon tersebut menjadi kenyataan, maka elektabilitas Partai Gerindra akan stagnan atau malah bisa turun. 

Sebab, dalam beberapa survei terakhir, elektabilitas Gerindra naik karena Fadli Zon memposisikan diri sebagai pengkritik pemerintahan Jokowi.

"Rakyat lebih suka pada partai yang kritis kepada pemerintah, daripada sekedar mengekor pemerintah," tutur Ujang.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat : Tak Terbayang Fadli Zon Jadi Menteri, Muji-muji Jokowi Setiap Hari,  dan Fadli Zon Jadi Menteri Jokowi, Pengamat : Rekonsiliasi Lengkap, Tapi Gerus Elektabitas Gerindra

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved