Kisah Mati Suri yang Munculkan Kesaksian Soal Akhirat hingga Siksa di Neraka, Ada Michael Jackson

Banyak kisah di balik kejadian mati suri yang terjadi di pelosok dunia. Selain kesaksian adanya akhirat, Mora mengaku bertemu Michael Jackson.

Editor: M Ismunadi
Tribun Manado
Ilustrasi mati suri (tak ada kaitan dengan berita di bawah) 

Mulanya, Peter diketahui pingsan saat bermain sepak bola dengan teman-temannya.

Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Begoro setempat untuk perawatan, hingga seorang dokter menyatakan dia meninggal pada saat kedatangan.

Tubuh Peter lantas dipindahkan ke kamar mayat untuk disimpan dan siap dimakamkan.

Kerabat Peter mengatakan kepada Peace FM Online bahwa orang yang disebut mati tiba-tiba mulai bernapas lagi dan meminta petugas kamar mayat untuk membawakannya air.

Petugas kamar mayat terlihat sangat ketakutan dengan kejadian itu, ia memukul Peter dengan tongkat kayu, dan tampaknya membunuhnya untuk kedua kalinya.

Baca juga: Unik, Peserta Indonesian Idol Ini Tolak Mentah-mentah Tiket Titanium, Padahal Juri Ajukan 1 Syarat

Baca juga: 5 Zodiak yang Paling Mungkin Jadi Kaya Raya, Kamu Termasuk di Antaranya?

Dalam sebuah wawancara, Peter mengatakan kepada stasiun radio, "Ketika saya meminta air, petugas mortir mengatakan kepada saya bahwa saya harus kembali tidur karena semua teman saya (mayat) sedang tidur."

"Dia menggunakan tongkat untuk memukul saya, dan tanda itu masih tercetak di tubuh saya sebagai bukti insiden itu." Ungkap Peter, seperti dilansir dari Inquistr.com pada Rabu (22/1/2020).

Peter kemudian melanjutkan klaimnya bahwa di "dunia selanjutnya" dia terbang, dan tampaknya, dia bisa melihat keluarga dan teman-temannya, tetapi tidak ada yang menanggapinya ketika dia memanggil mereka.

Dia mengatakan dia bahkan mencoba menggendong putranya yang berusia 1 tahun, tetapi tidak berhasil.

Kata-kata berikutnya adalah bahwa dia bertemu dengan seorang pria berjanggut, yang memintanya untuk mengikutinya di jalan sempit, di mana Peter tampaknya ditunjukkan api neraka dalam Alkitab, di mana orang-orang terkenal, Michael Jackson, dan Paus Yohanes Paulus II, diduga terjebak di dalamnya.

Seorang pendeta gereja dari Gereja Ilahi Yesus, Godwin Abui, dilaporkan menghadiri pemakaman Kwadjo Peter dan memberinya penghormatan terakhir di tempat ia dikuburkan.

Istri Peter sendiri, Gifty Annor, mengklaim bahwa setelah suaminya meninggal, dia ditahan di kamar mayat selama sebulan dan mereka akhirnya dipersatukan kembali.

Menurut Annor, ini menunjukkan bahwa dia memang dibangkitkan dari kematian.

Seorang ahli patologi dan uskup terkenal tidak percaya sedikit pun tentang cerita itu.

Baca juga: Reaksi Susi Pudjiastuti KPK Tangkap Edhy Prabowo Terkait Lobster, Susi: Kita Tangkap yang Besar Saja

Baca juga: Kursi Menteri KKP Jatah Gerindra, Ini Nama Bakal Calon Kuat Pengganti Edhy, Jokowi Nyaman Dengan Ini

Bahkan, sebagai seorang praktisi medis yang berkualifikasi, ia tidak percaya seorang dokter bersertifikat menyatakan Peter meninggal sebelum apa yang disebut kebangkitan.

Sumber: Intisari
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved