Mengenal Aneka Sayuran Fermentasi dari Sejumlah Negara di Asia, Termasuk Kimchi
Persediaan makanan fermentasi tersebut digunakan untuk bertahan hidup selama musim dingin atau musim kemarau.
POSBELITUNG.CO - Dulu, fermentasi adalah cara mengawetkan makanan tanpa kulkas.
Persediaan makanan fermentasi tersebut digunakan untuk bertahan hidup selama musim dingin atau musim kemarau.
Proses fermentasi melibatkan mikroorganisme atau enzim yang mengubah karbohidrat menjadi asam organik atau alkohol.
Sejumlah sayuran fermentasi banyak ditemukan di negara di Asia seperti Korea dan China.
Berikut ini setidaknya 5 sayuran fermentasi khas Asia.
1. Kimchi khas Korea
Kimchi adalah sayuran fermentasi khas Korea yang terbuat dari sawi putih, lobak, daun bawang, timun, atau kucai.
Salah satu varian yang populer adalan baechu kimchi dari sawi putih.
Bumbu kimchi biasanya gochujang, gochugaru, jahe, garam kasar, dan jeotgal (fermentasi seafood).
Kimchi difermentasi dulu pada suhu ruang 3-4 hari, lalu lanjut disimpan dalam kulkas pada suhu di bawah 4 derajat celsius.
Pemuda Ini Tusuk Leher Bocah saat Kepergok Masuk Rumah, Sikat Uang Rp 4.000 Buat Beli Gorengan |
![]() |
---|
Kapan BLT UMKM 2021 Dilanjutkan? Ini Penjelasan Kementerian Keuangan |
![]() |
---|
Bocah Tewas Digigit King Kobra saat Mandi di Sungai |
![]() |
---|
Laka Adu Kambing di Membalong, Dua Pengendara Motor Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Tepergok Lakukan Hubungan Suami Isteri, Pasangan Bukan Muhrim Diarak Lalu Dinikahkan |
![]() |
---|