Berita Belitung
Realisasi PAD Kabupaten Belitung Hingga November 2020 Sudah Over Target
Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Belitung hingga November 2020 telah melebihi target yang ditentukan.
Penulis: Disa Aryandi |
POSBELITUNG.CO , BELITUNG -- Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Belitung hingga November 2020 telah melebihi target yang ditentukan.
Berdasarkan data Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Belitung, total PAD telah mencapai Rp 148,8 miliar dari target Rp 145 miliar.
Namun jika dibandingkan tahun 2019, realisasi PAD mengalami penurunan yang mencapai Rp 170,4 miliar.
"Memang secara keseluruhan sudah over target pada saat pandemi Covid-19. Tapi jika dibandingkan tahun lalu ada penurunan sekitar 20 persen dari total, kalau per objeknya bervariasi," ungkap Kepala BPPRD Kabupaten Belitung Iskandar Febro kepada Posbelitung.co, Minggu (13/12/2020).
Jika dirincikan dari PAD keseluruhan hingga November 2020, pajak daerah menyumbang angka tertinggi Rp 72,3 miliar atau 106,6 persen dari target Rp Rp 67,3 miliar.
Retribusi daerah Rp 6,6 miliar atau 91,5 persen dari target Rp 7,2 miliar dilanjutkan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp 3,8 miliar atau 96,4 persen dari target Rp 4 miliar.
Terakhir, terdapat lain-lain pendapatan daerah yang sah mencapai Rp 66 persen atau 100 persen dari target Rp 65,9 miliar.
"Kalau dilihat cukup bagus, karena mulai ada pergerakan pada kondisi pandemi sekarang ini. Apalagi tahun 2020 ini masih tersisa satu bulan lagi," kata Iskandar.
Kemudian, lanjutnya, khusus pendapatan sektor Pajak dari 11 objek yang menjadi kewenangan pemda juga mulai menunjukan perbaikan dibandingkan pertengahan 2020 lalu.
Misalnya pajak hotel yang sudah mencapai Rp 3,5 miliar atau 100 persen dari target dan pajak restoran Rp 4,5 miliar atau 97,5 persen.
"Hotel dan restoran ini kan pada Maret dan April kemarin hanya sekitar Rp 6 juta perbulan. Sekarang ini mulai ada perbaikan ratusan juta perbulannya," ungkap Iskandar.
Dirinya justru tidak menyangka untuk objek pajak bumi dan bangunan (PBB) yang sudah mencapai Rp 6,8 miliar atau 152 persen dari target 2020.
Angka tersebut tidak begitu turun drastis dibandingkan tahun 2019 yang mencapai Rp 7,5 miliar.
Sama halnya dengan pajak mineral bukan logam dan batuan yang mencapai Rp 28, 8 miliar atau 105 persen dari target
Padahal tahun 2019 lalu objek pajak tersebut sempat mencapai Rp 37,7 miliar.
"Memang secara keselurahan terdampak Covid-19 tapi penurunannya tidak sedrastis hotel dan restoran. Misalnya PPB juga cukup bagus penurunannya hanya 10 persen dari tahun lalu," jelasnya.
Meskipun demikian, dirinya mengakui sepanjang 2020 sudah tiga kali melakukan perubahan target capaian PAD.
Pertama dari anggaran induk menuju refocusing yang dipangkas hampir 50 persen dan pasca refocusing yang kembali dinaikan menuju anggaran perubahan.
"Walaupun kenaikan dari refocusing ke perubahan itu tidak banyak. Terbukti tahun ini pendapatan masuh terbilang lumayan bagus," kata Iskandar. ( Posbelitung.co / Dede Suhendar )
Rincian Realisasi PAD Kabupaten Belitung Sampai November Tahun 2020 :
# Pajak Rp 72,3 miliar dari target Rp 67,8 miliar
# Retribusi Rp 6,6 miliar dari target Rp 7,2 miliar
# Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Dipisahkan Rp 3,8 miliar dari target Rp 4 miliar
# Lain PAD Yang Sah Rp 66 miliar dari target Rp 65,9 miliar
TOTAL PAD : Rp 148,8 miliar
Rincian Realisasi Pajak Kabupaten Belitung Sampai November Tahun 2020
# Pajak Hotel Rp 3,5 miliar dari target Rp 83,5 miliar
# Pajak Restoran Rp 4,5 miliar dari target Rp 4,7 miliar
# Pajak Hiburan Rp 234 juta dari target Rp 230 juta
# Pajak Reklame Rp 696 juta dari target Rp 600 juta
# Pajak Penerangan Jalan Rp 11,2 juta dari target Rp 12,1 juta
# Pajak Parkir Rp 254,9 juta dari target Rp 250 juta
# Pajak Air Tanah Rp 99,3 juta dari target Rp 100 juta
# Pajak Gedung Walet Rp 71,2 juta dari target Rp 80 juta
# Pajak Mineral Bukan Logam Rp 28,8 miliar dari target Rp 27,3 miliar
# Pajak Bumi dan Bangunan Rp 6,8 miliar dari target Rp 4,5 miliar
# BPHTB Rp 16 miliar dari target Rp 14,5 miliar
TOTAL pendapatan pajak Rp 72,3 miliar dari target Rp 67,8 miliar atau 106,67 persen
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/is1.jpg)