Indonesia 'Dikepung' Varian Baru Virus Corona, Singapura Susul Australia Laporkan Temuan

Indonesia 'dikepung' varian baru virus corona yang dilaporkan sedang mengganas di Inggris. Terbaru, virus itu sudah sampai di Singapura.

Penulis: M Ismunadi CC | Editor: M Ismunadi
sciencefocus.com
Ilustrasi Virus Corona - Indonesia 'Dikepung' Varian Baru Virus Corona, Singapura Susul Australia Laporkan Temuan 

Singapura telah melarang pengunjung yang berada di Inggris dalam 14 hari terakhir untuk memasuki negeri “Merlion”.

Kebijakan ini resmi berlaku mulai Rabu dini hari lalu.

Baca juga: Sempat Kontroversi 7 Cake dengan BTS, Baskin Robbins Tebus Kesalahan dengan Es Krim Varian Baru

Hanya warga negara Singapura dan permanent resident yang diizinkan tetap masuk dengan ketentuan segera melakukan tes PCR Covid-19 ketika memulai masa isolasi mereka.

Varian baru yang menggemparkan dunia ini sedang menyebar di luar kendali menurut pernyataan pemerintah Inggris yang memutuskan memberlakukan kembali lockdown nasional menjelang liburan Natal.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), varian baru Covid-19 berasal dari Inggris tenggara.

Beberapa ahli memerkirakan varian baru mungkin terjadi karena adanya superspreader event.

Artinya lonjakan kasus saat ini dapat disebabkan oleh perilaku masyarakat.

Seorang pejalan kaki mengenakan masker untuk melindungi diri dari Covid-19, di dekat papan informasi aturan Tier 3 di Inggris guna mengatasi wabah virus corona. Foto diambil di Newcastle-upon Tyne, Inggris, pada 19 Desember 2020.
Seorang pejalan kaki mengenakan masker untuk melindungi diri dari Covid-19, di dekat papan informasi aturan Tier 3 di Inggris guna mengatasi wabah virus corona. Foto diambil di Newcastle-upon Tyne, Inggris, pada 19 Desember 2020. (AFP PHOTO/OLI SCARFF)

Enam negara

Hingga kemarin, Rabu (23/12/2020), sedikitnya enam negara sudah teridentifikasi terpapar varian virus corona dari Inggris. 

Sejumlah negara menutup sementara akses transportasi dari dan menuju Inggris.

Kebijakan itu diterapkan setelah muncul temuan varian baru virus corona di negara tersebut.

Beberapa negara yang menutup perbatasan dengan Inggris antara lain Jerman, Belanda, India, Arab Saudi, dan Argentina.

Langkah tersebut diambil, setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyatakan varian baru virus corona, yang diberi nama VUI-202012/01, itu 70 persen lebih menular dibandingkan dengan virus aslinya.

Hingga 13 Desember 2020, diketahui sebanyak 1.108 kasus positif Covid-19 yang disebabkan oleh varian baru virus corona.

Sebagian besar, berasal dari wilayah Inggris selatan dan timur.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved