Pertamina Pastikan Stok dan Distribusi LPG Aman Pasca Tenggelamnya Kapal di Selat Bangka
PT Pertamina tetap pastikan ketersediaan stok dan distribusi LPG 3 Kg aman pasca insiden tenggelamnya KM Surya Bahari.
BANGKAPOS.COM, BANGKA - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) II tetap pastikan ketersediaan stok dan distribusi LPG 3 Kg di Bangka Belitung aman pasca insiden tenggelamnya KM Surya Bahari.
KM Surya Bahari yang mengangkut elpiji 3 Kg tenggelam di perairan selat Bangka Tanjung Langkat Kecamatan Lubuk Besar Kabupaten Bangka Tengah pada Senin (21/12/2020) sekitar pukul 03.00 WIB.
Kapal bermuatan sekitar 9.500-an tabung LPG 3 Kg tenggelam dihantam badai dan gelombang setinggi 4-5 meter.
Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR II, Umar Ibnu Hasan menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Lima kru KM Surya Bahari semuanya selamat.
Baca juga: Stok Gas Elpiji 3 Kilogram di Belitung Aman
Baca juga: Stok Elpiji di Belitung Cukup dan Akan Ada Penambahan
Baca juga: Ini Kronologi KLM Surya Bahari Tanjung Bermuatan Gas Elpiji Alami Kecelakaan Laut
Pertamina sudah berkoordinasi dengan pihak berwenang dalam menangani kasus tenggelamnya kapal pengangkut LPG 3 Kg tersebut.
"Saat ini Pertamina sudah berkoordinasi dengan stakeholder untuk mencari kapal dengan tonase lebih besar untuk mengangkut LPG 3 Kg yang tersedia di Bangka," kata Umar Ibnu Hasan dalam rilis yang diterima Posbelitung.co, Jumat (25/12/2020).
Stok elpiji 3 Kg saat ini masih dalam kondisi aman. Pertamina MOR II akan segera melakukan penambahan sebagai emergency plan.
" Pertamina memerlukan dukungan dari berbagai pihak dan doa dari seluruh masyarakat untuk memastikan ketersediaan dan distribusi LPG 3 Kg sampai kepada masyarakat yang berhak menerima, yaitu rumah tangga pra sejahtera dan usaha mikro," kata Umar.
Terkait informasi lebih lanjut mengenai produk dan layanan informasi elpiji 3 Kg, masyarakat dapat menghubungi Kontak Pertamina 135. (*)