Cabai Rawit dan Daging Ayam Bikin Belitung Timur Inflasi 1,9 Persen pada Desember 2020

POSBELITUNG.CO, BELITUNG TIMUR - Cabai rawit dan daging ayam ras menjadi beberapa komoditi yang menyebabkan Belitung Timur inflasi pada Desember 2020.

Beltim mengalami inflasi sebesar 1,9 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,45. Selain dua komoditi di atas, ada komoditi kangkung, ikan tongkol, sampai timun yang turut mengalami kenaikan harga.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Beltim Azhar mengatakan kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang tetbesar angka inflasi yaitu sebesar 4,58 persen. Diikuti dengan kelompok pengeluaran penyediaan makanan dan minuman atau restoran sebesar 2,20 persen.

"Untuk kelompok pengeluaran lain seperti informasi dan komunikasi, olahraga, pendidikan, hingga rekreasi tidak mengalami kenaikan ataupun penurunan," kata Azhar kepada posbelitung.co, Rabu (6/1/2021).

Namun, lanjut Azhar, ada beberapa komoditi yang mengalami penurunan harga pada Desember 2020. Beberapa di antaranya ialah ikan kerisi, wortel, hingga minyak goreng.

"Inflasi ini wajar terjadi karena harga di lapangan yang memang naik. Ada beberapa faktor, di antaranya dari pasokan komoditi dan juga musim hujan yang membuat barang cepat busuk," kata Azhar.

Azhar menjelaskan Kota Manggar, Belitung Timur merupakan kota non IHK sehingga penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) dan inflasi Kota Manggar dilakukan secara mandiri dengan merujuk pada diagram timbang Kota Tanjungpandan sebagai sister city (kota IHK terdekat).

Pemilihan kota rujukan didasarkan pada pendekatan pola konsumsi masyarakat kota Manggar dengan kota rujukan. Penghitungan diawali dengan penyesuaian jumlah dan bobot komoditas kota rujukan berdasarkan ketersediaan dan konsumsi masyarakat di Kota Manggar sehingga jumlah akhir komoditas yang dipantau di Kota Manggar adalah sebanyak 271 komoditas. (Posbelitung.co/BryanBimantoro)