MUI Belitung Timur akan Sosialisasikan Kehalalan Vaksin Covid-19, Masyarakat Jangan Takut Divaksin

POSBELITUNG.CO, BELITUNG -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Belitung Timur berkomitmen akan ikut mensosialisasikan kesucian dan kehalalan vaksin Sinovac untuk pencegahan Covid-19.

Sosialisasi ini dilakukan setelah MUI Pusat memproklamirkan kesucian dan kehalalan vaksin asal Tiongkok tersebut dalam rapat pleno Komisi Fatwa MUI kemarin Jumat (8/1/2021) di Jakarta.

Kepada Posbelitung.co, Sabtu (9/1/2021) Sekretaris MUI Beltim Eko Cahyo Heppy mengatakan otoritas pemerintah yang ditugaskan yaitu Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI untuk meneliti kandungan detail vaksin.

Sedangkan aspek kehalalan masih merupakan otoritas fatwa MUI setelah melalui audit oleh LP POM MUI pusat.

Ia mengakui bahwa fatwa utuh MUI pusat akan keluar setelah BPOM memfinalisasi rekomendasinya.

"Walaupun demikian, vaksin ini tetap bisa digunakan karena saat ini kita berada dalam kondisi darurat," jelas  Eko.

Karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat Belitung Timur agar jangan ragu dan takut untuk vaksinasi. Vaksinasi ini termasuk dalam upaya ikhtiar manusia dalam mencegah Covid-19 semakin parah.

Ia mengakui, saat ini masih ada beberapa orang yang ragu dan takut untuk divaksin. Namun demi kesehatan dan kebaikan bersama, pihaknya akan memberikan pemahaman kepada mereka bahwa vaksin ini baik demi mencegah penularan covid-19.

"Namun juga biarpun nanti sudah divaksin jadi lengah atas protokol kesehatan. Mari bersama kita lawan covid-19 dengan tetao menerapkan protokol kesehatan," pesan Eko. ( Posbelitung.co / BryanBimantoro )