Faisal Basri Beberkan Soal Ekspor Timah Ilegal Banyak Oknum Terlibat
Sudah jelas, banyak pemegang IUP tidak memenuhi syarat. Karena tujuannya bukan itu. Mereka hanya mau jadi penadah hasil tambang ilegal.
Padahal, aturan soal tata niaga timah Indonesia sudah lengkap. Selain itu, timah tidak diperhatikan secara serius oleh pemerintah.
Ia juga menyinggung Menteri Luhut Binsar Pandjaitan yang menurutnya tak pernah membahas persoalan penambangan dan perniagaan timah.
Saya hampir tidak pernah melihat Menteri, Pak Luhut (Menteri Koordinasi Kemaritiman dan Investasi) membahas timah. Kalau nikel, bauksit, sering," kata dia.
Faisal mengatakan, membutuhkan dukungan pemerintah pusat untuk membenahi tata niaga timah Indonesia.
Sebab, menurut dia, banyak oknum yang terlibat.
"Ini (keterlibatan para oknum pejabat dan aparat) bukan mungkin lagi. Keterlibatannya sangat jelas," kata dia.
Karena aturan sudah lengkap, pembenahan tata niaga dan tata kelola pertimahan Indonesia tidak akan butuh waktu panjang.
"Paling lama enam bulan. Tunjuk orang-orang berkompeten dan terpercaya, pasti bisa. Dulu saya di TRTKM (Tim Reformasi Tata Kelola Migas) bisa kerja cepat karena dukungan pusat," ujarnya.
Hasil kerja TRTKM antara lain mengungkap pihak-pihak yang terlibat dalam mafia migas Indonesia.
Faisal menjadi ketua tim itu.
Siswi-siswi SMK Korban Cabul Kepsek, Duduk di Selangkangan Hingga Dibayari Semua Urusan Sekolah |
![]() |
---|
4 Penumpang Tewas Saat Mobil Sedang Melintas Tertimpa Pohon Tumbang di Pemalang |
![]() |
---|
Jadwal MotoGP 2021, Dimulai di Qatar 28 Maret, Mandalika Masuk Jadwal Cadangan |
![]() |
---|
Asmara Kaesang dan Felicia, Ibu Felicia Ungkap Rencana Menikah dan Sosok Wanita Lain |
![]() |
---|
Siapa Wanita Lain di Balik Kabar Retaknya Hubungan Asmara Kaesang dan Felicia Tissue? |
![]() |
---|