Banjir Belitung
50 Tahun Tinggal di Pesisir Pantai Tanjung Pendam, Baru Kali Ini Terdampak Banjir
Siti Zoya (68), janda yang tinggal bersama orang tua nya pada bangunan semi permanen ini, baru kali pertama merasakan banjir.
POSBELITUNG.CO -- Duduk termenung di sebuah kursi plastik, bagian bola mata melihat genangan air, kedua kaki terendam air, pakaian berwarna orange melekat pada tubuhnya basah. Itu sepintas kondisi satu diantara puluhan korban banjir di pesisir Jalan Patimura, RT 02/01 Lingkungan Tanjung Pendam, Tanjungpandan, rabu (13/1).
Siti Zoya (68), janda yang tinggal bersama orang tua nya pada bangunan semi permanen ini, baru kali pertama merasakan banjir. Air mulai masuk dari bagian depan rumah rumahnya, akibat hujan berintensitas sedang dan dorongan air laut pasang.
"Baru ini lah kami kenak banjir, la 50 tahun kami tinggal disini, ini lah baru kena banjir. Sempat bingung tadi, karena saya hanya dengan orang tua saya tinggal di sini," ucap Siti bercerita kepada Pos Belitung, rabu (13/1).
Orang tua Siti Zoya sudah berusia 80 tahun lebih. Saat air masuk kebagian dalam rumah nya sekitar pukul 05.00 WIB, perempuan paru baya ini langsung membangunkan dan menghantarkan orang tua nya tersebut ke rumah tetangga.
"Tadi pas mau bangun sholat subuh saya bangun, terus air sudah masuk di dalam rumah. Langsung saya naikkan barang-barang sedikit, terus cucu saya datang, baru berberes. Nenek (orang tuanya), dititip di rumah tetangga dulu, kebetulan masih kuat jalan," ujarnya.
Biasa, kata dia, air hanya menggenangi pada pekarangan rumahnya. Namun kondisi banjir mencapai lutut orang dewasa pada bagian rumah nya.
"Ini sih mulai surut (sekitar pukul 10.00 wib hanya di atas mata kaki pada bagian dalam rumah). Belum tau lah ini, tidur rumah cucu atau di rumah inilah. Kalau surut di rumah inilah," kata dia.
Terdapat puluhan rumah pada pesisir Jalan Patimura ini terendam banjir. Bukan hanya pada RT 02 saja, tetapi pada RT 03 Kelurahan setempat. Pada RT 03, ada belasan rumah terendam banjir.
Air mulai masuk ke rumah warga pada pukul 06.00 WIB. Khusus pemukiman ini, air masuk pada pekarang dan bagian rumah warga, mencapai ketinggian pinggang orang dewasa.
"Tadi sudah dari jam 06.00 WIB air mulai tinggi," kata Agus Jaya, warga setempat.
Pantau Titik Banjir, Sekda Minta Suplai Air Bersih dan Karung Pasir Peninggi Talud |
![]() |
---|
FOTO-foto Banjir Melanda Kampung Amau Belitung |
![]() |
---|
Air Kolong Keramik Meluap Genangi Rumah, Warga Minta Perhatian Pemkab Belitung |
![]() |
---|
300 Rumah Terendam Banjir di Kampung Amau Belitung |
![]() |
---|
Tim Gabungan Terus Evakuasi Warga Kampung Amau Belitung Terdampak Banjir |
![]() |
---|