Setelah 68 Tahun, AS untuk Pertama Kalinya Eksekusi Wanita Terpidana Mati, Pakai Suntikan Mematikan
Satu-satunya wanita terpidana mati di Amerika Serikat dieksekusi setelah Mahkamah Agung membatalkan hukuman tersebut oleh pengadilan yang lebih rendah
Johnson, dihukum karena membunuh 7 orang terkait dengan perdagangan narkoba di Virginia.
Sedangkan, Higgs dihukum karena memerintahkan pembunuhan 3 wanita di Maryland, keduanya dinyatakan positif Covid-19 pada bulan lalu.
Baca juga: Gegara Kredit Motor, Seorang Istri Nekat Buat Surat Cerai Palsu dan Suami Lapor Polisi
Tim hukum Montgomery berpendapat dia menderita "penyiksaan seksual", termasuk pemerkosaan berkelompok, sebagai seorang anak, yang secara permanen melukai dirinya secara emosional dan memperburuk masalah kesehatan mental yang ada dalam keluarganya.
Di persidangannya, jaksa penuntut menuduhnya memalsukan penyakit mental.
Ia dituduh melakukan pembunuhan terhadap Stinnett secara terencana dan cermat, dengan melakukan riset online tentang bagaiman melakukan operasi caesar.
Eksekusi itu dikritik habis-habisan oleh Sister Helen Prejean, aktivis anti hukuman mati dan penulis Dead Man Walking.
Dalam serangkaian tweet, dia mengutuk "keinginan administrasi Trump, terburu-buru tidak bermoral untuk mengeksekusi sebanyak mungkin orang". (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul AS untuk Pertama Kalinya Eksekusi Wanita Terpidana Mati Sejak 1953.
Siswi-siswi SMK Korban Cabul Kepsek, Duduk di Selangkangan Hingga Dibayari Semua Urusan Sekolah |
![]() |
---|
Jadwal MotoGP 2021, Dimulai di Qatar 28 Maret, Mandalika Masuk Jadwal Cadangan |
![]() |
---|
4 Penumpang Tewas Saat Mobil Sedang Melintas Tertimpa Pohon Tumbang di Pemalang |
![]() |
---|
Asmara Kaesang dan Felicia, Ibu Felicia Ungkap Rencana Menikah dan Sosok Wanita Lain |
![]() |
---|
Siapa Wanita Lain di Balik Kabar Retaknya Hubungan Asmara Kaesang dan Felicia Tissue? |
![]() |
---|